"Perupa ini bukan sekedar menuangkan ungkapan pribadi. Tetapi ada juga bentuk kepedulian dan upaya untuk mendidik. Seperti pada karya yang menggambarkan cerita legenda," ungkapnya.
Menurutnya, pameran “Mata Perempuan” ini menjadi salah satu usaha kaum perempuan untuk ambil bagian dalam literasi budaya dari tutur ke dalam visual lewat seni.
"Memaknai Kartini dimasa ini ada peluang yang luas dan beragam cara masing - masing," ujarnya.
Arleti menilai, pemilihan tempat penyelenggaraan pameran ini juga sangat cocok, sehingga para pengunjung bisa menikmati indahnya karya perupa dan lezatnya hidangan SuJiVa Resto.
"SuJiVa menjadi ruang yang tepat karena juga merupakan restoran sehingga penikmat yang datang bisa sambil bersantai menikmati hidangan," imbuhnya.
Editor : Rizal Fadillah