Agus Mulyana Dorong Masyarakat untuk Rajin Menabung

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pakar Perbankan Agus Mulyana mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan menabung sebagai kebiasaan hidup yang baik. 

Menurutnya, Menabung bukan hanya sekedar mempersiapkan kebutuhan di masa depan, tetapi juga memberikan perlindungan finansial bagi keluarga.

Baca Juga

Menyimak Perspektif Agus Mulyana tentang Generasi Sandwich: Penengah antara Dua Generasi

"Buat yg belum rajin menabung yuk kita biasakan menabung sejak dini sebagai investasi untuk mempersiapkan segala kebutuhan di masa depan, salahsatunya persiapan menikah.. karena sewa gedung itu sekarang MAHAL!" ujar Agus Mulyana, dalam salah satu postingan instagramnya @amulyana46.

Agus mulyana sempat hadir dalam acara Panen Rezeki BPD yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). 

Acara ini merupakan bagian dari program Penarikan Undian Tabungan SIMPEDA secara nasional yang diinisiasi oleh Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI).

Baca Juga

Aktivitas Akhir Pekan Ala Agus Mulyana

Dalam upaya mempererat hubungan antara bank dan nasabahnya, Asbanda memilih Surakarta sebagai lokasi pelaksanaan acara, dengan Bank Jateng sebagai tuan rumah. 

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada banyak nasabah, salah satunya Bank BJB yang telah berpartisipasi aktif dalam program tabungan SIMPEDA dan memenangkan undian yang diselenggarakan oleh Bank Pembangunan Daerah.

Diharapkan, acara Panen Rezeki BPD ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih giat menabung dan memanfaatkan produk tabungan yang ditawarkan oleh Bank Pembangunan Daerah. 

Baca Juga

Menyelami Keindahan dan Keajaiban Alam, Petualangan Tak Terlupakan di Tebing Keraton Bandung

Dengan menabung secara teratur, diharapkan masyarakat dapat membangun masa depan yang lebih baik dan lebih terjamin secara finansial. Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara bank dan nasabah serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. (*)

Editor : Abdul Basir