Rigan mengaku, dirinya sering kali dibuat tidak bebas untuk menjelajah kawasan Braga sebelum adanya penerapan Braga Free Vehicle ini.
"Sebelum ada ini ga leluasa, terlalu banyak kendaraan juga Bandung sekarang, jadi lebih seru kalau lebih banyak beberapa tempat yang diakses dengan jalan kaki, hal-hal kaya gini seru," katanya.
Sebagai warga lokal, Rigan mengaku sangat jarang untuk berkunjung ke Jalan Braga. Namun, setelah adanya penerapan Braga Bebas Kendaraan ini dirinya akan lebih sering untuk pergi berlibur bersama sang anak.
"Saya termasuk jarang liburan ke Braga, karena macetnya itu males. Setelah ada ini insya Allah kayanya lebih sering ke sini," ungkapnya.
Dirinya pun berharap, Braga Free Vehicle ini bisa diterapkan setiap hari tidak hanya di akhir pekan saja.
Editor : Rizal Fadillah