get app
inews
Aa Text
Read Next : Ronal Surapradja Kunjungi Karang Kamulyan, Dorong Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya di Ciamis

Pelaku Masih Teriak Sebut Nama Istri, Kini Mulai Terungkap Motif Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis 

Senin, 06 Mei 2024 | 13:15 WIB
header img
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Ciamis. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebelumnya, seorang istri bernama Yanti menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya dimutilasi oleh suaminya sendiri, Tarsum.

Tak sampai disitu, bahkan Tarsum sempat membuang bagian tubuh Yanti di jalan, dan sebagian ia tawarkan ke tetangga-tetangganya.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (3/5/2024) pukul 07.30 WIB.

Berdasarkan keterangan polisi, pria 50 tahun itu masih tidak bisa memberikan keterangan dan linglung.  

Kasatreskrim Polres Ciamis, Joko Prihatin, menyebut Tarsum belum bisa dimintai keterangan. Tarsum masih sering bereaksi berlebihan ketika polisi membahas soal mutilasi.

"Dia (pelaku) teriak, terus ada perubahanlah langsung sangat drastis. Terus histeris, kenapa kok sampai gitu, jadi enggak bisa dimintai keterangan," Kata Joko, dikutip dari portal berita Polri, Senin (6/5/2024).

Bahkan, Tarsum ini disebut masih sering mengigau nama istrinya yang sudah dia mutilasi.

"Masih (suka menyebut nama istrinya),  'Yanti, Yanti', kayaknya depresi berat," ujar Joko.

Diduga Tarsum mengalami gangguan mental. Pada hari ini, Senin (6/5/2024) polisi menjadwalkan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. 

Pihak kepolisian juga mengungkapkan sedang mendalami motif pembunuhan sekaligus mutilasi ini melalui para saksi. 

Sejauh ini, berdasarkan keterangan saksi Tarsum dan keluarganya terlilit hutang ratusan juta. Diduga hal ini yang membuat pelaku tertekan dan emosional hingga tega melakukan pembunuhan pada sang istri.

Keterangan saksi mengungkapkan keluarga pelaku memiliki utang ratusan juta. Kabarnya, usaha Tarsum sedang turun dan ia mengalami kerugian besar. 

"Memang ada utang lebih dari Rp100 juta," ujar Joko.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut