“Sebetulnya Pak Jokowi kan gak ngapa-ngapain, terus itu hanya persepsi yang mereka miliki. Sehingga, seakan-seakan Pak Jokowi yang membuat mereka kalah, padahal kan sudah selesai ya semuanya,” bebernya.
Apabila hal itu terus terjadi, Dedi pun mengingatkan elit PDIP untuk tidak melakukan kesalahan yang kedua kalinya.
“Kalau saja elit-elit PDIP terus mendiskreditkan Pak Jokowi, jangan sampai melakukan blunder kedua kalinya,” ujarnya.
Karena menurutnya, blunder dan kesalahan elit PDIP itu bisa berakibat fatal pada Pilkada serentak November 2024 mendatang.
“Kan yang kita tau tingkat kepuasan Pak Jokowi itu 70-80 persen sampai dengan hari ini, terus jangan sampai ketika Pak Jokowi didiskreditkan oleh elit-elit PDIP maka akan berpengaruh terhadap Pilkada serentak nanti,” bebernya.
Editor : Zhafran Pramoedya