SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang sejak dini memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya cuaca ekstrem akibat peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.
Kepala BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, pada Mei ini merupakan musim peralihan dari hujan ke kemarau. Sedangkan musim kemarau sendiri diprediksi baru akan dimulai pada awal Juni 2024.
"Karena saat ini musim peralihan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrim," ucap Atang, Rabu (15/5/2024).
Adapun cuaca ekstrim dimaksud seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.
Sementara itu, terkait cuaca panas yang saat ini sering dirasakan masyarakat di Sumedang, hal ini diakibatkan posisi matahari yang berada tak jauh dari ekuator.
"Hal ini menyebabkan wilayah yang di ekuator mendapatkan penyinaran matahari yang maksimum, hingga menyebabkan suhu udara yang terdapat di wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat (Sumedang di dalamnya) terasa lebih panas daripada biasanya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah