BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat muslim Indonesia untuk mengecek arah kiblat pada Senin dan Selasa, (27-28/5/2024).
Hal ini seiring terjadinya peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. Istiwa A’zam merupakan saat di mana matahari akan melintas tepat di atas Kakbah.
Sehingga pada momen itu, arah kiblat searah dengan matahari. Itu ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengatakan, berdasarkan tinjauan astronomi atau ilmu falak, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat.
Di antaranya menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena posisi matahari melintasi tepat di atas Ka’bah yang dikenal dengan istilah "Istiwa A'zam" atau "Rashdul Kiblat".
Editor : Rizal Fadillah