get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Perajin dan Pengusaha Batik Cirebon Terima CSR Rp1 Miliar dari OREO Berbagi

Ayah Almarhum Eki Muncul Ungkap Kesabarannya selama 8 Tahun: Jangan Membuat Kami Lebih Sakit

Jum'at, 17 Mei 2024 | 20:35 WIB
header img
Iptu Rudyan, ayah Eki korban pembunuhan di Cirebon 8 tahun lalu. Foto: Tangkapan layar.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Buntut viralnya kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, ayah Eki atau Muhammad Rizky Rudyan yang juga merupakan korban pembunuhan tersebut kini angkat bicara.

Desas desus terkait tiga pelaku yang masih DPO, yakni Andi, Dani, Pegi diduga salah satunya merupakan anak petinggi kepolisian dibantah Polda Jabar, karena diketahui yang merupakan anak dari pihak polisi adalah korban, yakni Eki.

Baru-baru ini, Iptu Rudyan yang merupakan ayah Eki angkat bicara, seperti dikutip dari video yang dibagikan Humas Polda Jabar, Jumat (16/5/2024).

Dalam video tersebut, Iptu Rudyan menegaskan bahwa ia adalah ayah kandung dari korban kasus pembunuhan di Cirebon pada 8 tahun yang lalu.

“Pada kesempatan ini, saya mengharapkan pada seluruh warga negara Indonesia, saya adalah orang tua kandung dari Almarhum Muhammad Rizky Rudyan (Eki), saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia membuat kami lebih sakit,” ungkap Iptu Rudyan, Jumat (16/5/2024).

“Eki adalah anak kandung kami, yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam,” lanjutnya. 

Rudyan juga mengaku selama 8 tahun ini tidak diam, dan terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim untuk mengungkap pelaku pembunuhan anaknya.

“Terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan,” ujarnya.

Rudyan pun memohon doa agar ketiga orang pelaku yang belum tertangkap segera terungkap.

“Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rudyan pun meminta kepada masyarakat agar jangan berasumsi atau memberikan statement-statement yang akan mungkin membuatnya lebih sakit.

“Selama 8 tahun saya berupaya untuk sabar, dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya bisa tenang, dan juga mendoakan supaya para pelakunya bisa segera terungkap,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut