get app
inews
Aa Read Next : Mendikbudristek Pastikan Rencana Kenaikan UKT 2024/2025 Batal

Anggaran Pemerintah untuk Pendidikan Terbatas Jadi Penyebab Tingginya Biaya UKT

Sabtu, 18 Mei 2024 | 21:45 WIB
header img
Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ?Prof Cecep Darmawan. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ‎Prof Cecep Darmawan‎ mengungkap pangkal masalah atas tingginya biaya uang kuliah tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi.

Menurut Cecep, tingginya biaya UKT saat ini disebabkan terbatasnya anggaran dari pemerintah untuk sektor pendidikan.

"Jadi memang sekian banyak kampus menaikan UKT ini ya, nah ini problemnya dimana? Kelihatannya memang ini anggaran pemerintah untuk sektor pendidikan di perguruan tinggi atau kampus ini kelihatannya terbatas, itu persoalannya," ucap Cecep saat dihubungi, Sabtu (18/5/2024).

Menurutnya, karena keterbatasan anggaran dari pemerintah tersebut, maka perguruan tinggi harus menutupi biaya operasional salah satunya dengan cara menaikan biaya UKT.

"Kemudian kampus harus menutupi biaya operasional, nah dari mana kampus? Mungkin kampus tertentu bisa melalui inovasi atau karya-karya yang bisa dijual, tapi yang lain sulit sehingga menaikan UKT sebagai solusinya," ungkapnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut