BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) menggelar Apel Siaga sekaligus Jambore Nasional dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-14.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada Kamis-Sabtu (23-25/5/2024) di Situ Cisanti KM 0, Kertasari, Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut dihadiri 350 relawan yang nantinya akan diberikan keterampilan dalam rangka meningkatkan kapasitas menagemen resiko bencana.
Ketua LPBI NU Pusat, Tb. Ace Hasan mengatakan, LPBI adalah sebuah lembaga dibawah Nahdlatul Ulama yang selama ini diberikan tugas untuk menerjamahkan berbagai kebijakan dari PBNU, terkait dengan penanggulangan bencana, perubahan iklim dan masalah lingkungan.
"LPBI merupakan satu lembaga yang selama ini telah bekerja melakukan upaya penanggulanan bencana hadir ditengah masyarakat, terutama di daerah-daerah atau basis-basis Nahdlatul Ulama yang mengalami bencana," kata Ace, Kamis (23/5/2024).
"Tapi tentu LPBI juga selama ini aktif melakukan edukasi kepada masyarakat dan mendorong peran Nahdlatul Ulama di dalam penanganan bencana di Indonesia," tambahnya.
Ace menjelaskan, dipilihnya KM 0 Situ Cisanti, karena lokasi ini merupakan hulu dari sungai Citarum yang merupakan sumber air.
"Bukan saja bagi Kabupaten Bandung, tapi juga menjadi sumber kehidupan air diseluruh Jawa Barat, khususnya dan tingkat nasional," ungkapnya.
"Karena sungai citarum ini melintasi hampir seluruh wilayah di Kabupaten di Jawa Barat. Karena itu, kelestarian hulu Sungai Citarum ini tentu harus kita jaga, kita harus lestarikan dan kita terus hidupkan dengan menjaga lingkungan," sambungnya.
Selain memperingati Harlah LPBI ke-14, melalui kegiatan ini sekaligus ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa LPBI NU akan selalu siap siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana.
"Karena kita tahu, bahwa Indonesia ini merupakan Ring Of Fire, daerah yang sangat berpotensi bencana dimana-dimana," ujarnya.
"Kita juga disini diisi dengan ruwatan jagat, mengadakan doa bersama untuk keselamatan negeri ini, terutama dari ancaman bencana yang setiap saat bisa menghantui kita semua," lanjutnya.
Ace mengatakan, LPBI terus bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti BNPB, Kementerian Sosial, Baznas dan lembaga swasta lainnya.
"Kesemuanya memiliki perhatian yang sama dalam rangka, bagaimana kita menghadapi kesiapsiagaan bencana terzebut," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah