BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah mempersiapkan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada 27 November mendatang.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya telah menyerahkan dana anggaran Rp101,9 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung untuk pelaksanaan Pilkada 2024.
"Saya kira anggaran sudah diberikan kepada KPU Kabupaten Bandung sekitar Rp101,9 miliar berikut BPJS Ketenagakerjaan untuk panitia dan juga pelaksana," ucap Dadang saat menghadiri pelantikan 840 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 270 desa, 10 kelurahan, 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024).
Pelantikan PPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung tahun 2024 di Kabupaten Bandung itu dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Soreang.
Dadang mengatakan, Pemkab Bandung sudah komitmen dan membuat MoU atau kesepakatan sehingga nanti tinggal dijalankan.
"Persoalan tadi mengenai pelaksanaan dan segala macam diserahkan kepada KPU Kabupaten Bandung sebagai penyelenggara Pilkada Serentak Nasional 2024," ujarnya.
Dadang mengatakan, pemerintah daerah selalu mengawal dan mengawasi dan juga komunikasi bagaimana apabila ada sesuatu hal yang harus dibicarakan.
"Termasuk Forkopimda Kabupaten Bandung, Pak Kapolresta Bandung, Pak Dandim 0624/Kabupaten Bandung dan para stakeholder lainnya semua sepakat dan menyepakati bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 2024 ini harus berjalan dengan lancar dan damai serta bisa menghasilkan kepala daerah yang betul-betul berkualitas," tuturnya.
Lebih lanjut, Dadang mengungkapkan apresiasinya atas dilaksanakannya pelantikan PPS sebanyak 840 orang yang tersebar di 270 desa dan 10 kelurahan, 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
"Semua yang dilantik jadi PPS di desa masing-masing bisa melaksanakan amanah, istiqomah dan menghasilkan Pilkada Serentak Nasional pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati Bandung bisa dilaksanakan secara langsung umum bebas dan rahasia. Menghasilkan Bupati dan Gubernur berdasarkan keinginan masyarakat Kabupaten Bandung," jelasnya.
Dadang berharap kepada semua stakeholder untuk mengawal dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional tersebut.
"Kita berharap kepada para camat dan kepala desa dan pihak lainnya untuk segera melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat tidak tahu 27 November Pilkada Serentak," ungkapnya.
Dadang juga meminta kepada PPS untuk menjaga netralitas, guna menciptakan situasi yang kondusif dan aman.
"Mari kita sukseskan Pilkada 2024, wujudkan Pilkada jujur dan damai," imbuhnya.
Dadang pun menginstruksikan kepada Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung untuk segera memproses BPJS Ketenagakerjaan bagi PPS pasca pelaksanaan pelantikan PPS tersebut.
"Berdasarkan pengalaman pada pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada sebelumnya, petugas PPS ada yang sakit dan meninggal dunia. Bahwa pada Pemilu 2024 lalu ada 3 orang yang meninggal dunia. Bagi yang meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Semoga semua PPS sehat dan berkah," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah