get app
inews
Aa Text
Read Next : Generasi Muda Jabar Diberi Bekal Integritas untuk Berantas Korupsi dan Wujudkan Indonesia Maju

Server PPDB Down, Sekda Jabar Minta Ada Alternatif Solusi Pendaftaran

Selasa, 04 Juni 2024 | 09:45 WIB
header img
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman. (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman meminta, ada alternatif solusi pendaftaran bagi calon peserta didik baru bersama orang tua atau wali yang terkendala pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 secara online.

Hal ini disampaikan Herman Suryatman menanggapi adanya gangguan pada server PPDB Jabar 2024 yang mengalami eror atau down di hari pertama pendaftaran tahap I pada Senin (3/6/2024).

Oleh karena itu, apabila calon peserta didik terkendala dalam pendaftaran secara mandiri, dapat melakukan pendaftaran secara online dengan bantuan operator sekolah tujuan. 

"Sekolah tujuan dapat membantu mendaftarkan calon peserta didik menggunakan akun operator sekolah," ucap Herman di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/6/2024).

Selain layanan online, kata Herman, panitia PPDB juga menyediakan layanan offline. 

"Sebagaimana arahan Pak Gubernur, panitia diminta tidak menolak layanan offline. Pada prinsipnya tidak ada anak yang tertinggal. Semua terlayani, pendaftar harus mendapatkan layanan pendidikan terbaik," katanya.

Herman mengatakan, evaluasi harus terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan kenyamanan calon peserta didik. 

Calon peserta didik baru bersama orang tua atau wali dapat mendaftar dengan cara datang langsung ke sekolah tujuan dengan membawa dokumen kelengkapan.

Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, M. Ade Afriandi mematikan, pihaknya bergerak cepat mengatasi gangguan sistem yang terjadi di hari pertama pendaftaran PPDB Jabar 2024 tingkat SMA/SMK/SLB tahap 1.

"Sistem mengalami down, tim IT bergerak cepat mengatasi gangguan sistem," ujar Ade.

Ade menjelaskan, gangguan ini disebabkan tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen serta peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri. 

Akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem. 

"Kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik sekolah dapat mendaftar secara online di tujuan dengan bantuan operator sekolah," tuturnya. 

Atas terjadinya gangguan sistem dimaksud, pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan serta terus meningkatkan kualitas layanan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut