get app
inews
Aa Read Next : Turun Lagi, Ini Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 2 Januari 2024 di Jawa Barat

Bersama Pertamina, Pemprov Jabar Jajaki Kesepakatan Penurunan Harga Avtur di Kertajati

Kamis, 13 Juni 2024 | 20:39 WIB
header img
Bandara Kertajati. Foto: MNC Media

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan jajaran direksi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) merumuskan penambahan rute dan jadwal penerbangan hingga penurunan harga avtur sebagai upaya memaksimalkan ekosistem penerbangan.

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan PT Pertamina pertengahan pekan lalu. Hasilnya, harga avtur untuk operasional pesawat di Bandara Kertajati akan sama seperti yang diberikan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Artinya, gap harga yang mencapai Rp1130 bisa direduksi," ucap Bey, Kamis (13/6/2024).

Bey mengatakan, kesepakatan itu segera ditindaklanjuti dengan pembahasan kerja sama lebih detil, termasuk dari sisi teknis. Di antaranya, harga avtur yang disesuaikan itu harus diiringi dengan pemenambaha rute penerbangan.

"Pada intinya Pertamina akan memberikan harga avtur yang sama dengan Bandara Soekarno-Hatta. Tinggal detil kerja sama. Mereka meminta penurunan harga avtur diimbangi dengan penambahan rute, tentu kami akan mengupayakannya," katanya.

Harga avtur yang kompetitif ini merupakan potensi yang bisa dimaksimalkan oleh Pemprov Jabar untuk menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan. 

Sementara itu, Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik mengatakan, sejauh ini rute penerbangan yang dilayani Bandara Kertajati adalah Denpasar, Kualanamu dan Balikpapan. Lalu, terdapat satu layanan rute internasional dengan tujuan Malaysia.

Rute Bali menjadi rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, dalam sehari terdapat tiga kali penerbangan. Rute Kualanamu dan Balikpapan beroperasi sebanyak empat kali dalam seminggu.

Sementara untuk penerbangan Internasional yakni rute Malaysia, beroperasi empat kali dalam seminggu, yakni pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

“Rata-rata tingkat keterisian penumpang pun cukup tinggi, dengan angka di atas 75 persen. Saat ini, fokus kami adalah mengoptimlakan layanan dan menambah rute. Semua sedang berproses,” kata Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Jabar.

Terkait rencana penambahan rute, untuk rute domestik Bandara Kertajati selanjutnya akan membuka rute penerbangan menuju Makassar dan Pontianak. Sementara untuk penerbangan internasional akan ada rute Singapura.

Berdasarkan rencana, rute tersebut akan dilayani askapai yang beroperasi di Bandara Kertajati, terdapat 5 Maskapai yang terdiri dari Super Air Jet, Citilink, Malaysia Airlines, Air Asia Indonesia dan Air Asia Malaysia.

Pihaknya pun bekerja sama dengan stakeholder terkait memberikan insentif berupa Program Diskon Hotel, Pariwisata dan Antarmoda dari dan ke Bandara Kertajati. Hal ini pun berlaku bagi warga di kawasan Jawa Tengah.

Maksimalkan Penerbangan Haji dan Umroh Hingga Potensi Pekerja Migran

Dedi mengatakan, Bandara Kertajati melayani 13.200 jemaah haji asal Jabar, yang diberangkatkan sejak 11 Mei 2024 hinggal 10 Juni 2024  dengan status On Time Performance (OTP) 100 persen.

Selaras dengan perkembangan penerbangan regular, penerbangan jemaah umrah pun telah dilayani oleh Bandara Kertajati dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.

“Potensi lain yang disasar adalah pekerja migran asal Jawa Barat sebanyak 34.000 di tahun 2024. tentunya akan menjadi peluang menarik untuk Bandara Kertajati jika seluruh pekerja migran tersebut terbang dari Bandara Kertajati," terangnya.

"Oleh karenanya penerbangan dengan Rute Singapura menjadi kunci karena para pekerja migran tujuan penempatannya adalah Singapura, Malaysia, Taipei dan Hongkong,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut