BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Acara nonton bareng (Nobar) film Lafran Pane yang diinisiasi Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Barat sukses disambut antusias ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Acara Nobar ini berlangsung di Paris van Java (PVJ) Mall Kota Bandung pada Kamis (13/6/2024).
Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang mahasiswa asal Sumatera Utara bernama Lafran Pane dalam mendirikan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) bernama Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI di sebuah kampus di Jogjakarta.
Film garapan Faozan Rizal ini dibintangi sejumlah aktor ternama, seperti Dimas Anggara, Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, sampai Farandika.
“Kader dan alumni HMI yg berpartisipasi dalam nonton bareng Lafran di Kota Bandung ini mencapai 1700 penonton. terdiri dari kader dan alumni HMI se Jawa Barat,” ujar Ketua Panitia Nobar Film LAFRAN yang sekaligus Sekretaris KAHMI Jawa Barat, Yoga Rahadiansyah.
Koordinator Presidium Nasional Kahmi, Ahmad Doli Kurnia mengatakan film LAFRAN menceritakan bukan hanya tentang pendirian HMI, melainkan bercerita pula bagaimana ketika itu merebut kemerdekaan RI menjadi negara berdaulat dan mempertahankannya.
"Tentu dalam proses mempertahankannya itu ada nilai-nilai yang ditanamkan yang memang selama ini menjadi doktrin bagi keluarga besar HMI, yakni keislaman dan keindonesiaan," ujar Doli
Cerita yang dituangkan dalam film ini, lanjutnya, cukuplah penting sebetulnya bukan hanya untuk HMI dan KAHMI, tetapi untuk anak-anak muda supaya tertanam rasa cinta pada tanah air dan nasionalisme.
Ahmad Doli Kurnia menambahkan film produksi keluarga besar HMI dan KAHMI bakal tayang di seluruh bioskop di Indonesia per 20 Juni 2024. Rencananya, setelah dari Bandung akan ditayangkan di Surabaya, Palembang, dan kota di Kalimantan serta kota di Sumatera.
“Saya usahakan selalu hadir di setiap kota, dan ini target sampai 35 kota. Namun, nanti sebelum capai 35 kota, pada 20 Juni Insya Allah sudah resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir