get app
inews
Aa Read Next : Pembagian Kondom Gratis bagi Pelajar, Dinkes Jabar: Bukan Melegalisasi

Dinkes Jabar Fokus Percepatan Penanganan TBC di kota/kabupaten

Jum'at, 14 Juni 2024 | 19:49 WIB
header img
Wakil Supervisor Dinkes Jabar, Hariyah. (Foto: Abdul Basir)

BANDUNG, iNewsBandungaraya.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memfokuskan percepatan penanganan Tuberkulosis (TBC) di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.

Wakil Supervisor Dinkes Jabar, Hariyah mengatakan penanganan dilakukan lantaran kasus TBC di Jawa Barat saat ini masih tertinggi di Indonesia.

Menurutnya, Kasus TBC di Jawa Barat masih tinggi dikarenakan banyaknya jumlah penduduk. Selain itu luasnya beberapa daerah kota/kabupaten sehingga untuk mengeliminasi TBC tidak bisa dilakukan dengan cepat.

“Masih tinggi ini mungkin untuk yang kasus di Jawa Barat karena memang jumlah penduduknya yang padat banyak wilayahnya yang luas dan juga ditentukan oleh mobilitas dari penduduknya sendiri banyak,” kata

Hariyah usai rapat penyusunan dokumen perencanaan terkait PP ATM Kabupaten Kota se-Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/6/2024).

Menurut Hariyah TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, penyakit ini pun bisa menyebabkan terjadinya penularan resiko tinggi di masyarakat.

“Jadi kita sebisa mungkin harus bisa menyelesaikan pengobatan 6 bulan dan juga untuk memulai pengobatan segera kalau tidak diobati segera bisa menularkan,” ucapnya.

Dia menambahkan, beberapa daerah di Jabar telah melakukan pengobatan TBC dengan baik yakni Kota Sukabumi, Kota Banjar dikarenakan dengan daerah tersebut tidak terlalu luas sehingga penangananya pun dapat dilakukan dengan cepat.

“Banjar kasusnya pun sedikit jadi lebih intens untuk memantaunya sehingga dia pasti bakal berhasil sampai selesai pengobatannya, beda dengan Kabupaten Bogor yang wilayahnya luas jumlah penduduknya banyak padat ini masih sangat sedikit yang sampai selesai sembuh pengobatan,” tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut