get app
inews
Aa Read Next : Stabilkan Inflasi, Pemkab Bandung Gelar Bazar Ramadhan dan Operasi Pasar Murah Bersubsidi

Jokowi Instruksikan Kepala Daerah Antisipasi Kekeringan dan Gelombang Panas

Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:26 WIB
header img
Presiden Jokowi. (Foto: Humas Setkab/Oji)

Jika situasi ini dibiarkan, kata Jokowi, menurut FAO (Food and Agriculture Organization) pada tahun 2050 dunia akan mengalami kekeringan yang berdampak pada kekurangan pangan.

Oleh karena itu, Kepala Negara menekankan pentingnya mengantisipasi kekeringan dan gelombang panas yang dapat berimbas pada produksi pangan dan inflasi.

“Artinya apa? Jangan main-main urusan kekeringan. Jangan main-main urusan gelombang panas. Larinya nanti bisa ke inflasi. Begitu stok tidak ada, produksi berkurang. Produksi berkurang stok tidak ada, artinya harga pasti akan naik. Otomatis itu. Hukum pasar memang seperti itu,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi rentetan masalah tersebut, Jokowi telah menginstruksikan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan TNI untuk memasang pompa-pompa air. Setidaknya, sekitar 20 ribu pompa dipasang di daerah-daerah produksi pangan, utamanya daerah penghasil beras.

“Saya cek kemarin di Jawa Tengah sudah masuk pompanya 1.400, tapi akan tambah lagi, terutama daerah-daerah produksi. Akan saya cek di lapangan, sehingga betul-betul saat kering karena El Nino nanti di beberapa wilayah mungkin di bulan Juli sudah mulai, mungkin yang masuk ke Agustus, September, Oktober kita siap, sehingga produksi tidak turun. Itu golnya kenapa dipasang pompa,” bebernya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut