BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara kembali mengalami erupsi dahsyat pada Sabtu (15/6/2024) pukul 14:21 WIT.
Dimana pada erupsi kali ini, Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 2.000 meter atau sekitar 3.325 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," tulis keterangan Badan Geologi.
Badan Geologi menyatakan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 27 detik. Saat ini, Gunung Ibu berada pada status level IV atau Awas.
Badan Geologi mengimbau, agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," katanya.
Badan Geologi juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
"Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi Magma Indonesia dan website Magma Indonesia," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah