BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R) Universitas Padjadjaran (Unpad) menetapkan tiga calon Rektor Unpad periode 2024-2029 berdasarkan hasil Sidang Pleno Tertutup Majelis Wali Amanat yang digelar Jumat (21/6/2024) lalu.
Tiga calon Rektor Unpad itu antara lain, pertama, Prof Arief S Kartasasmita dr Sp.M(K) M.Kes PhD; kedua, Prof Popy Rufaidah MBA PhD; dan ketiga Prof Dr med. Setiawan dr.
Ketiga calon Unpad hasil seleksi ketat itu diumumkan P3R Unpad dalam jumpa pers di Ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (22/6/2024).
Rektor Unpad periode 2024-2029 terpilih akan diumumkan pada 5 Juli. Sebelumnya, 4 Juli, P3R Unpad akan mengadakan rapat tertutup kembali yang diharapkan quorum dihadiri seluruh stakeholder.
Ketua P3R Unpad Najib Riphat Kesoema mengatakan, seluruh proses seleksi pemilihan Rektor Unpad masa bakti 2024-2029, berlangsung sangat ketat.
P3R Unpad, kata Najib, menggunakan berbagai instrumen untuk menyeleksi para kandidat, baik instrumen bersifat internal maupun layanan dari beberapa lembaga di luar Unpad.
Misalnya, dari Assesment Center Indonesia (ACI), salah satu kegiatan yang sangat penting. Dari asesmen yang dilakukan, terlihat sense of business seseorang. Bagaimana dia melihat masa depan, kualitas leadership (kepemimpinannya), dan kondisi kesehatannya.
"(Kondisi) kesehatan (kandidat rektor) sangat penting bagi kami. Dari situ kami bisa melihat apakah seorang bakal calon rektor itu memang layak untuk di situ (menggemban jabatan Rektor Unpad)," kata Najib.
P3R Unpad, ujar Najib, mendapat bantuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam melihat rekam jejak dan sumber kekayaan kandidat. Badan Intelijen Negara (BIN) juga membantu P3R Unpad melihat rekam jejak kandidat. Kominfo membantu melacak rekam jejak digital kandidat.
"Alhamdulillah, proses ini bisa berlangsung dan seluruh anggota Wali Amanat quorum, dari 17, lima hadir, menyatakan bahwa metodologi yang kami (P3R Unpad) terapkan telah tepat untuk mendapatkan tiga calon terbaik," ujar dia.
Najib berharap tiga calon rektor yang tersaring dari sejumlah bakal kandidat itu benar-benar tepat dan dapat membawa Unpad sesuai target yang telah dicanangkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad.
"Tiga orang (calon rektor) itu antara lain, berdasarkan urutan abjad, yang pertama Prof Arief S Kartasasmita, kedua Prof Popi Rufaidah, dan ketiga Prof Setiawan," tutur Najib.
Prof Arief Kartasasmita, kata Najib, adalah Pembantu atau Wakil Rektor I Unpad. Prof Popy Rufaidah adalah salah satu direktur atau pimpinan di Unpad. Sedangkan Prof Setiawan adalah dekan Pascasarjana Unpad.
"Jadi ketiganya memang berada di dalam Universitas Padjadjaran. Mereka, selama ini telah berkiprah cukup panjang di universitas kita," ucap dia.
Najib menyatakan, MWA Unpad mematok target realistis kepada rektor terpilih nanti. Target pertama, Unpad lima tahun ke depan harus berada di ranking 300-an dunia.
Lima tahun lalu Unpad berada di ranking 800-an dunia. Kemudian pada tahun ini meningkat pesan di ranking 500-an. Sangat wajar jika tuntutan lebih tinggi lagi, menjadi ranking 300-an di dunia.
"Itu harapan seluruh masyarakat Unpad sebetulnya kepada rektor yang terpilih nanti," ujar Najib.
Kemudian, target kedua, sebagai PTNBH, Unpad akan mengalami satu periode di mana APBN berkurang, imbasnya pendapatan Unpad harus meningkat dibandingkan saat ini sebesar Rp1,5 triliun.
"Kami berharap dalam waktu 5 tahun kepemimpinan seorang rektor, (pendapatan Unpad) bisa mencapai Rp3 triliun. Kami berharap target-target itu realistis bisa dicapai oleh Rektor Unpad ke depan," tutur dia.
Editor : Ude D Gunadi