get app
inews
Aa Read Next : Sekda Herman Lepas Empat Siswa Asal Jabar Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional 

Pemprov Jabar Bakal Luncurkan Kredit Caang, Bantu Permodalan UMKM

Sabtu, 22 Juni 2024 | 21:22 WIB
header img
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana akan meluncurkan Kredit Caang dalam upaya mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa naik kelas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman mengatakan, kehadiran Kredit Caang ini nantinya bisa membantu pelaku UMKM dalam segi permodalan Menurutnya, hadirnya Kredit Caang ini juga sebagai upaya agar pelaku UMKM tidak terjerat pinjaman online (pinjol) atau bank emok.

"Pak Gubernur sudah meminta dan saat ini sedang difinalisasi, nanti ada Kredit Caang dan kita akan hajar pangsanya adalah untuk yang mikro dan ultra mikro, yang ada di lembur bisa menikmati bahwa negara itu hadir, kan konkrit," ucap Herman saat menghadiri Soft Opening KKJ-PKJB 2024 di Pelataran Atrium Braga City Walk, Sabtu (22/6/2024).

"Perlu uang lima ratus ribu, sejuta, dua juta, saya kira jangan sampai terjebak, jangan sampai terperangkap oleh Bank Emok," tambahnya.

Herman menilai, perekonomian di Jabar akan sulit untuk berkembang jika pelaku UMKM tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Tapi kalau yang ultra mikro mendapatkan jasa cepat, sembari tidak bertele-tele begitu, dengan jasa yang sangat kompetitif, saya kira ini akan menggairahkan perekonomian kita," ungkapnya.

Selain itu, Herman juga menyoroti peningkatan ketimpangan ekonomi yang terlihat dari semakin lebarnya gini ratio.

"Dan kesenjangan antara middle-up dengan middle-low, antara yang menengah-atas dan yang bawah itu tidak terlalu jauh. Saya kira negara ini kan harus adil, ini kan bagian dari ekonomi Pancasila, harus berkeadilan dan Pemprov Jabar sangat consern," katanya.

"Insya Allah kami lakukan akselerasi, sehingga nanti di akhir tahun 2024 pengangguran bisa kita turunkan, kemiskinan kita turunkan signifikan, demikian juga Indeks Gini dan termasuk pertumbuhan ekonomi mudah-mudahan lebih bergairah," sambungnya.

Karena itu, pihaknya pun akan terus mendorong agar pelaku usaha menengah-atas lebih besar lagi hingga pangsa pasarnya bukan hanya lokal, regional, nasional, bahkan bisa go internasional. Begitu juga usaha kecil akan terus didorong bertumbuh dan naik kelas.

"Tentu yang paling utama adalah yang kecil, yang ultra mikro tadi karena memang aksesibilitasnya terbatas, literasinya terbatas, jadi negara harus memberikan perhatian lebih kepada yang kecil-kecil, kepada yang ultra mikro," terangnya.

Herman pun optimistis, kehadiran Kredit Caang ini bisa sukses apabila turut didukung oleh pemerintah daerah di 27 kota/kabupaten di Jabar.

"Makanya nanti yang Kredit Caang ini, caang itu kan caang dirina, nyaangan balarea gitu, bagaimana mungkin bisa membantu yang lain kalau dirinya saja ada persoalan. Makanya yang kecil ini jangan ada persoalan dan salah satu yang krusial dalam usaha ekonomi kecil mikro ini adalah masalah akses permodalan, itu yang menjadi concern kami," tuturnya.

Herman mengatakan, Kredit Caang ini nantinya akan diluncurkan langsung oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.

"Nanti Pak Gubernur yang akan meluncurkan dan saat ini sedang difinalisasi. Sengaja saya sampaikan sekarang, supaya temen-temen dinas juga semuanya bersiap diri, ini kan berpacu dengan waktu," imbuhnya.

Rencananya, Pemprov Jabar pun akan melibatkan seluruh perbankan dalam Kredit Caang ini.

"Saya kira semua perbankan kita akan ajak bicara, semua pelaku ekonomi akan kita ajak bicara, bahkan LKM, ada LKD, ada BUMDES, ada BUMDESMA. Karena kam kalau bank-bank konvensional akan sangat sulit menjangkau ke RT/RW, itu kan biasanya LKD, LKM, BUMDES dan BUMDESMA, kita akan terstruktur, sistemik dan masif," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut