get app
inews
Aa Read Next : Exit Tol KM 149 Gedebage Kembali Beroperasi Akhir Desember 2024

Merapat! Kopi Saring Om Kentang, Tempat Ngopi Vintage di Bandung

Senin, 24 Juni 2024 | 23:15 WIB
header img
Kopi Saring Om Kentang. Foto: Humas Pemkot Bandung.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dikenal sebagai salah satu pusat kuliner kekinian di Indonesia, di Kota Bandung kemudian marak bermunculan kedai kopi baru berkonsep unik dan jarang ditemui. Salah satunya, Kopi Saring Om Kentang.

Kopi Saring Om Kentang berdiri sejak tahun 2016 di Jl. Van Deventer No.4, satu area dengan Bimbingan Belajar Tridaya.

Jika kamu berjalan di sekitar Van Deventer, kedai kopi ini sudah menyita mata dengan kaca kaca besar di sekelilingnya. Memiliki interior dominan menggunakan kayu dengan papan depan bertuliskan “Omkentang’s Surfcamp” yang sangat terkesan vintage.

Stiker-stiker komunitas yang menempel pada kaca depan menandakan bahwa kedai ini sudah banyak memiliki penikmat setia.

Resta wibawa, salah satu sosok dibalik om kentang mengatakan, pada awalnya bisnis yang mereka jalani bukanlah coffee shop, melainkan kue manis yang sedang populer pada tahun 2016.

“Awalnya saya sama Bayu jualan dessert namanya kabut salju. Karena waktu ini lagi marak kue artis di Bandung. Lumayan rame dan banyak pelanggan juga. Semenjak 2018, tren kuliner di Kota ini mulai ada pergeseran dari kuliner kue menjadi coffee shop. Kita juga akhirnya mencoba ganti konsep dan mencoba berbisnis kopi juga,” bebernya.

Resta bersama Bayu rekannya ingin menghadirkan coffee shop yang berbeda di tengah maraknya kopi latte. Resta ingin membuat kedai kopi murah namun tetap memiliki ciri khas pada menunya.

“Waktu itu banyak coffee shop yang terkenal dengan latte nya. Kita akhirnya mencoba sesuatu yang baru dengan harga yang terjangkau namun tetap dikenal banyak orang. Akhirnya kita kepikiran untuk buat kopi saring khas Pontianak dan Melayu. Kalo coffee latte kan harus pakai mesin jadi harga jualnya lumayan mahal. Sedangkan kopi saring alatnya masih bisa terjangkau jadi bisa menjual dengan harga murah ke pelanggan,” tambah Resta.

Walaupun dengan harga murah Resta menjamin rasa kopi yang diracik tidak kalah dengan hasil buatan mesin. Pada Februari 2018 akhirnya Resta dan Bayu memberanikan diri membuka Kedai Kopi Saring Om Kentang.

Om kentang merupakan julukan yang diberikan teman-teman dekat Resta kepadanya. Kedai kopi ini memiliki lahan yang tidak besar. Meja dan kursi yang tersedia bisa dihitung jari.

Namun dengan keadaan tersebut malah membuat suasana menjadi lebih akrab antara pelanggan dan para barista.

“Dulu waktu awal buka pernah ada anak-anak SMA yang gak sengaja ikut neduh disini karena diluar lagi hujan besar. Mereka juga cerita baru pertama kali datang kesini dan coba berbagai menu. Akhirnya itu keterusan, dari 2018 masih SMA sampai sekarang 2024 sudah pada kerja tetap nongkrongnya di om kentang,” kata Resta.

Menurutnya, bisa dibilang 70% penggung merupakan pelanggan setia. Tak heran kedai kopi ini kerap kali penuh apalagi menjelang jam pulang kerja dan akhir pekan hingga para waiters memasang meja tambahan di area luar kedai.

Menu yang tersedia sangat beragam. Tidak hanya menyajikan kopi, om kentang memiliki juga varian makanan dengan harga yang ramah di kantong.

“Untuk menu kopi tentu kopi saring susu dan juga teh tarik. Buat makanan sekarang lagi banyak dipesan ayam goreng t-rex. Ayam goreng paha dengan ukuran jumbo khas om kentang,” ujarnya.

Dengan menu yang terjangkau, kalian bisa menikmati kopi dengan harga mulai dari Rp17.000 dan untuk makanan tersedia paket bundling es teh manis mulai dari Rp23.000. Untuk jam operasional buka dari 07.00 – 22.00 setiap harinya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut