get app
inews
Aa Read Next : FKAPM Laporkan Pelaku Unjuk Rasa Dalam Ruang Sidang PN Bandung ke Polisi

Hasil Tes Psikologi, Kuasa Hukum Polda Jabar Sebut Pegi Setiawan Miliki Kecenderungan Berbohong

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:38 WIB
header img
Sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tim kuasa hukum Polda Jabar menyatakan, bahwa Pegi Setiawan yang merupakan tersangka pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon memiliki kecenderungan berbohong dan sikap manipulatif.

Hal itu diungkapkan tim kuasa hukum Polda Jabar saat membacakan hasil tes psikologi Pegi Setiawan dalam sidang praperadilan dengan agenda acara jawaban Polda Jabar yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (2/7/2024).

"Kesadaran normal, penampilan Pegi Setiawan kurang merawat diri, tampak lelah, lengan sebelah kanan terdapat tato berbentuk bintang," ucap tim kuasa hukum Polda Jabar.

Tim kuasa hukum Polda Jabar mengatakan, Pegi Setiawan kerap kali menggaruk tangan dan kepala hingga terlihat gelisah setiap kali menjalani pemeriksaan.

"Pegi menggaruk tangan dan kepala, terlihat gelisah. Bicara, komunikasi perlu waktu merespons," ungkapnya.

Selain itu, Pegi Setiawan sering kalu menjawab tidak tahu serta terbata-bata saat menjawab pertanyaan.

"Sering menjawab tidak tahu, kalimat singkat dan terba bata. Saat menjawab pertanyaan melihat ke arah lain," imbuhnya.

"Tidak mengalami disorientasi. Mood, terlihat gelisah dan khawatir. Emosi, selaras dengan isi pembicaraan. Tidak ada gangguan persepsi dan halusinasi. Meminta pengulangan pertanyaan," tambahnya.

Tim kuasa hukum Polda Jabar juga menyebut, Pegi Setiawan secara umum memiliki kecenderungan untuk berbohong dan manipulatif.

"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan sikap berbohong atau menutupi yang sebenarnya dan manipulatif dan ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan peristiwa yang sama," kata dia.

Bahkan, Pegi Setiawan sempat ditangkap di Polsek Gunung Sari Cirebon dalam kaitan kasus obat-obatan terlarang.

"Keterlibatan lingkungan negatif. Penggunaan alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut