get app
inews
Aa Read Next : Gantikan Bambang Tirtoyuliono, A. Koswara Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Bandung

Bey Sebut Asia Africa Festival 2024 Bawa Spirit Perdamaian dan Persatuan

Minggu, 07 Juli 2024 | 20:00 WIB
header img
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat hadir di Asia Africa Festival. Foto: Biro Adpim Jabar.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan Asia Africa Festival (AAF) 2024 membawa spirit perdamaian dan persatuan dari negara Asia Afrika untuk dunia yang lebih baik. 

AAF 2024 diselenggarakan di Kota Bandung pada 6 -7 Juli 2024 dengan tema Culture of Peace & Collaboration. 

AAF 2024 dihadiri 31 delegasi, diantaranya dari negara Zimbabwe, Bangladesh, Afrika Selatan, Kenya, Papua Nugini, Ethiopia, Myanmar, Yordania, Kuwait, Sri Lanka, Yaman, Mozambik, India, Jepang, Pakistan, Aljazair, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Filipina, Iran, Sudan, Tanzania, Irak, dan negara Asia Afrika lainnya. AAF 2024 juga didukung enam duta besar untuk Infonesia  

Bey mengungkapkan tema yang diangkat dalam AAF 2024 sejalan dengan spirit Dasasila Bandung di KAA 1955, yang menjadi titik balik kebersamaan negara- negara di kawasan Asia dan Afrika

Dalam sejarahnya konferensi ini dilatarbelakangi penjajahan yang dialami oleh negara-negara di kawasan Asia dan Afrika.

"Jadi ini mengingatkan bahwa kita itu dalam kebudayaan, dalam kultur yang berbeda, tapi dalam menuju ke masa depan yang baik," ungkap Bey. 

Bey juga menyebut helatan Asia Afrika tahun ini menjadi langkah pemanasan menjelang peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika di tahun 2025 mendatang.

Selain itu, Bey pun mengungkap masyarakat cukup antusias terhadap helatan ini. "Saya rasa walaupun macet tapi masyarakat menikmati dengan adanya semacam karnaval," katanya. 

Bey juga mengapresiasi Pemda Kota Bandung yang menyelenggarakan peringatan Konferensi Asia Afrika ke-69 dengan event Asia Afrika Festival. 

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menegaskan, AAF 2024 bukan hanya saja mengenang sejarah. Namun yang terpenting adalah bagaimana menyongsong masa depan negara- negara Asia Afrika.

"Ini kita sampaikan beberapa hal (saat Coffee Morning), bahwa Bandung di antaranya punya profiling prestasi. Banyak hal, banyak sektor seperti pendidikan, infrastruktur," sebut Bambang.

Sementara itu, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Maulidiah mengaku senang hadir pada Asia Africa Festival tahun ini.

Siti mengatakan sempat naik bus Bandros keliling Bandung bersama para duta besar. Spirit  KAA 1955 dengan Dasa Sila Bandung masih sangat relevan dengan isu kekinian.

"Kita juga masih ada PR," kata Siti. 

Pekerjaan rumah tersebut mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan dan genosida yang jelas terlihat tapi sampai detik ini belum ada solusi. 

"Ini semua negara negara Asia Afrika sepakat untuk mendukung Palestina. Indonesia paling depan dalam hal menyuarakan kemerdekaan Palestina," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut