BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Massa Forum Peduli Indramayu (FPI) berunjuk rasa di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (10/7/2024). Mereka mendesak Polda Jabar mengusut tuntas kasus dugaan suap dan gratifikasi yang terjadi di Kabupaten Indramayu.
Kasus dugaan suap dan gratifikasi itu telah dilaporkan FPI ke Polda Jabar pada Maret 2024 lalu. Dalam laporannya, FPI menyebut dugaan suap dan gratifikasi dari Lucky Hakim diduga diterima oleh Ketua KPU Indramayu.
Koordinator Umum FPI Urip Triandri mengatakan, massa FPI mendatangi Mapolda Jabar untuk menggelar aksi dan penyampaian aspirasi dari perwakilan masyarakat Indramayu terkait dugaan gratifikasi terhadap ketua KPU atau aliran dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Aksi demo ini terkait dugaan gratifikasi terhadap Ketua KPU (Indramayu) atau aliran dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Beredar isu bahwa Ketua KPU Indramayu menerima gratifikasi dari salah satu calon legislatif pada momen pemilihan legislatif beberapa bulan lalu," kata Urip kepada wartawan di depan Mapolda Jabar.
Editor : Ude D Gunadi