BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam upaya memberikan pemahaman pentingnya menjaga data pribadi di dunia maya bagi pelajar, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menggelar webinar "Cyber Security Awareness" yang diikuti ratusan siswa dari 5 SMK Telkom.
Sebanyak 655 siswa peserta pelatihan itu dari SMK Telkom Malang, SMK Telkom Jakarta, SMK Telkom Purwokerto, SMK Telkom Banjarbaru, dan SMK Telkom Sidoarjo. Mereka antusias mengikuti pelatihan di SMK Telkom Malang pada Rabu 2 Juli 2024.
Pelatihan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan serupa yang dilakukan secara onsite di Kampus Telkom Makassar dan SMK Telkom Malang pada akhir Juni 2024.
Materi pelatihan lebih dikhususkan pada pendalaman data personal di seluruh platform media sosial (medsos), mulai kategori data pribadi hingga modus para pelaku kejahatan siber menjalankan aksinya. Sehingga kita harus menyiapkan antisipasi dan proteksi terhadap data pribadi di media sosial.
Beberapa pemateri juga menjelaskan mengenai social engineering atau praktik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh penyerang (pelaku kejahatan siber) untuk memperoleh informasi sensitif, mendapatkan akses ke sistem atau sumber data yang seharusnya terbatas. Serangan ini seringkali menggunakan sosial dan psikologi manusia untuk mencapai tujuan mereka.
Ketua Pelaksana Kegiatan Aris Puji Santoso mengatakan, pelatihan yang digelar PT Telkom dan YPT ini sangat besar manfaatnya bagi siswa agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Terutama menyadari akan pentingnya melakukan proteksi data pribadi.
"Pelatihan Cyber Security Awareness yang mengambil judul 'Keamanan Digital untuk Generasi Masa Depan' merupakan program yang sangat luar biasa. Materi yang disampaikan oleh expert dari SMK Telkom Malang sangat mendalam, sangat teknis, sehingga menumbuhkan kesadaran kita untuk selalu konsen terhadap perlindungan data pribadi melalui gawai dan media digital yang setiap hari kita gunakan," kata Aris.
Aris berharap acara atau program serupa bisa digelar secara kontinyu, sehingga bisa menyasar pada audiens yang benar-benar memerlukan sharing dan knowledge yang sama.
"Terima kasih Telkom Indonesia, YPT dan SMK Telkom Malang yang telah menyelenggarakan pelatihan ini," tegasnya.
Pelatihan juga diikuti calon siswa SMK Telkom untuk tahun ajaran 2024/2025. Calon siswa SMK Telkom Malang angkatan 33, Naura Azima Bilqis menjelaskan kesan yang didapat dari webinar tersebut.
"Kesannya sangat menyenangkan mengikuti pelatihan ini. Materi yang disampaikan pak Qodri dari SMK Telkom Malang sangat informatif dan teknis. Saya menjadi sangat memahami apa itu siber," kata Naura.
"Kita saat ini selalu membawa gawai ke mana-mana. Juga memberikan kesadaran kita untuk lebih memfilter apa yang memancing kita bisa terkena hack, seperti iklan atau aplikasi. Terimakasih Telkom Indonesia, YPT dan SMK Telkom Malang karena telah memberikan ilmu dan informasi yang sangat luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Andrian Dwi Putra Wibowo dari SMK Telkom Jakarta mengatakan, pelatihan yang didapatnya meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga data pribadi dalam dunia siber.
"Dari pelatihan itu yang pertama saya mempelajari teknik fisik, randomware, spyware dan hardware. Sangat detail dan jadi paham apa saja yang perlu kita jaga dari serangan hacker," kata Andrian.
Harapan pelatihan serupa juga digelar di Jakarta, disampaikan Kepala SMK Telkom Jakarta Krisnha Prasetyo Surendro.
"Pelatihan cyber security yang diadakan oleh YPT dan PT Telkom dan SMK Telkom Malang sungguh luar biasa. Kita diajarkan secara detail bagaimana kita bisa meminimalisasi serangan pada komputer dan data personal. Kita jadi tahu apa dan seperti apa itu hardware, spyware, ransomware Harusnya tetap ada pelatihan untuk berikutnya," kata Krisnha.
Editor : Ude D Gunadi