Usut punya usut, pria tersebut rupanya jauh-jauh berjalan dari Cileunyi menuju Padalarang karena tidak memiliki ongkos. Bahkan, ia sudah berjalan menuju Padalarang sejak sehari sebelumnya.
Pemuda tersebut curhat bahwa ia terpaksa berjalan kaki, karena upahnya sebagai kuli proyek tak dibayar, sehingga ia memutuskan kabur.
“(Jalan) dari kemaren, magrib,” ujar pria tersebut.
“Terus kamu tidur dimana?” tanya polisi.
“Nggak tidur, jalan terus. Saya kerja proyek di Cileunyi tapi nggak dibayar. Udah sebulan. Yaudah kabur, udah nggak betah,” tutur pemuda tersebut.
Mendengar nasib malang pemuda tersebut, si polisi lantas ikut iba. Ia lantas mengajak pria tersebut untuk ikut sarapan bersamanya.
Sesampainya di Padalarang, pria tersebut ikut sarapan bubur bersama si polisi. Ia tampak begitu lahap. Namun, sorot matanya tampak sedikit berkaca-kaca bak sedang menahan nangis.
Usai sarapan, polisi tersebut juga turut memberikan bantuan uang untuk ongkos pria tersebut pulang ke kampung halamannya. Bahkan, pria tersebut juga diberikan satu plastik berisi sembako dari sang polisi.
Konten video itu lantas viral dan sukses mencuri perhatian warganet. Tidak sedikit yang ikut dibuat terharu dengan perjuangan pria tersebut yang harus berjalan kaki sejauh itu karena tidak punya ongkos.
Tidak sedikit juga yang mengapresiasi aksi si polisi karena aksi mulianya itu.
“Saya atas nama pribadi selaku kuli mengucapkan banyak Terimakasih karena sudah menolong teman seprofesi saya pak,” ujar @ce****
“Kok sedih ya liatnya… inget anak, suami. Semoga selalu dimudahkan rejekinya,” kata @wa****
“Gak kebayang jalan kaki dari Cileunyi sampe menyusuri tol, yang kuat ya aa,” timpal @ev*****
“Terimakasih bapak polisi yang baik semoga selalu diberikan limpahan rezekinya amiin,” tutur @ni*****
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta