Dengan latar belakang sebagai anak petani, ia banyak belajar dari ayahnya tentang beragam tantangan yang dihadapi petani. Menurutnya, memberikan edukasi pada petani tidak bisa hanya pemberian materi semata khususnya dalam penerapan inovasi teknologi dalam sistem pertanian.
"Kita ngerti susahnya, kita ngerti, paham bahwa pupuk itu harus ada, bibitnya harus benar, cara ngolahnya harus benar. Gak bisa kita main suruh, main perintah. Belum tentu jalan," ucapnya.
Sudaryono berkomitmen, untuk membuat para petani punya masa depan. Beragam program dilakukan mulai dari penerapan inovasi pertanian hingga mengejar target Swasembada pangan dalam dua tahun sesuai dengan target dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Swasembada 1 tahun, 2 tahun maksimal. Kita mau swasembada pangan," tegasnya.
Sudaryono mengaku, hanya ingin fokus bekerja di tengah terpaan isu korupsi di Kementrian Pertanian.
Editor : Rizal Fadillah