Kritisi Survei Golkar soal Bacawalkot Cimahi, Pengamat: Membodohi Rakyat
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/07/30/01f1c_kanda-kurniawan.jpg)
"Nah yang kedua yaitu pembodohan terhadap masyarakat kecil, itu yang saya kurang sukanya di sana. Sehingga masyarakat kecil akan percaya begitu saja dengan hasil survei. DPP boleh mencalonkan bacalon yang menang, kan gak seperti itu," tegasnya.
Kanda juga menilai bahwa apa yang disampaikan Budhi Setiawan tersebut tidak mewakili Partai Golkar. Dia kembali menegaskan bahwa keputusan pengusungan calon kepala daerah (cakada) menjadi kewenangan DPP Partai Golkar.
Terlebih, tambah Kanda, setiap partai politik memiliki mekanisme pengusungan cakada, apalagi Golkar masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang pastinya sangat memperhitungkan tingkat kemenangan.
"Gak bisa asal-asalan, mereka harus bener-bener, sehingga gak mungkin menyerahkan semua hal kepada DPD, apalagi melalui pengurusnya, tidak ketuanya, itu juga sudah lumayan serem,” bebernya.
Kanda juga menjelaskan mekanisme pengusungan cakada. Menurutnya, pengumuman pengusungan cakada baru bisa dilakukan setelah keluar surat rekomendasi dari DPP.
Editor : Zhafran Pramoedya