get app
inews
Aa Read Next : Seminar Ekspor bank bjb: Tingkatkan Kesiapan UMKM untuk Kompetisi di Pasar Internasional

bank bjb Semakin Dekat Jadi 10 Bank Terbesar di Indonesia

Rabu, 31 Juli 2024 | 12:39 WIB
header img
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyatakan bahwa pertumbuhan bisnis bank semakin baik, terutama dalam hal penyaluran kredit yang dijaga dengan baik. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Pada Triwulan II 2024, bank bjb berhasil mencatat kinerja yang tetap stabil dengan berbagai pencapaian penting. Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyatakan bahwa pertumbuhan bisnis bank semakin baik, terutama dalam hal penyaluran kredit yang dijaga dengan baik, serta upaya berkelanjutan untuk memperkuat bisnis melalui sinergi dengan Kelompok Usaha Bank (KUB).

Hingga akhir Juni 2024, aset bank bjb tumbuh sebesar 16,6% year on year (YoY) atau mencapai Rp207,3 triliun, menempatkan bank bjb semakin dekat untuk menjadi salah satu dari 10 Bank Terbesar di Indonesia.

Yuddy menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit yang sehat ini dicapai melalui seleksi yang lebih ketat, dengan fokus pada segmen yang memiliki yield lebih tinggi guna mengimbangi tekanan biaya dana. Pendekatan selektif dalam penyaluran kredit ini membantu bank bjb menjaga kualitas asetnya.

Dalam hal Dana Pihak Ketiga (DPK), bank bjb berhasil menjaga keseimbangan dengan penyaluran kredit. Hingga akhir Juni 2024, DPK bank bjb tercatat sebesar Rp150,2 triliun, tumbuh 16,4% YoY. "Loan to Deposit Ratio (LDR) kami tetap optimal di level 86,2%," ujar Yuddy.

Lebih lanjut, Yuddy mengungkapkan bahwa kinerja kredit dan pembiayaan bank bjb tumbuh sebesar 12,2% YoY atau mencapai Rp136,1 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) yang terkendali di level 1,5% dan coverage level mencapai 105,8%. Sementara itu, rasio permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) berada di level 17,2%, menunjukkan kekuatan permodalan yang solid.

Dari sisi profitabilitas, bank bjb mencatat laba sebesar Rp931 miliar hingga akhir Juni 2024. "Pencapaian laba ini didukung oleh efisiensi operasional yang kami lakukan," jelas Yuddy, dalam earnings call Triwulan II 2024 yang diadakan di Gedung bank bjb T-Tower, Jakarta, pada 30 Juli.

bank bjb juga terus mendorong peningkatan pendapatan berbasis fee (fee-based income) sebagai salah satu fokus utama perusahaan. "Kami berupaya menggali potensi fee-based income melalui berbagai layanan perbankan digital dan kemitraan strategis," tambah Yuddy.

Untuk meningkatkan efisiensi, bank bjb mengadopsi teknologi dalam operasionalnya. Pengembangan layanan berbasis teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta mengurangi risiko kesalahan manusia. Penerapan teknologi ini juga membantu bank bjb dalam menjaga biaya operasional tetap terkendali.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut