BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID – Ada pemandangan unik di Gerbang Kota Soreang, tepat di mulut pintu tol Soroja. Begitu keluar pintu Tol Soreang, akan dihadapkan pada dua papan reklame atau bilbord yang gambarnya berseberangan namun punya efek dinamis dan hidup. Yang satu disebelah kiri bergambar Calon Bupati dari Partai Golkar Sahrul Gunawan dan sebelah kanan Calon Bupati/Wakil Bupati dari PDIP Mochamad Lutfi Hafiyyan.
Uniknya, gambar Sahrul baru saja diganti. Sebelumnya bergambar Sahrul berbaju kuning dan tidak memberi efek apa-apa. Namun kini berubah menjadi gambar Sahrul yang terlihat lebih modis. Dengan rambut gaya anak muda, pose berpikir dengan tangan di depan mulut. Matanya mendelik ke arah sebelah kanan. Di atasnya tertulis ‘Bandung Menawan’, kemudian ada kutipan: Siapa Wakilnya Yaa?
Di sebelah kanan, gambar reklame Lutfi sudah terpasang. Gambar sederhana bergambar Lutfi dan gaya rambut jambul khas anak muda. Lalu tertulis Kang Lutfi untuk Bupati Bandung. Ada kutipan singkat: Kawal Sampai Jadi.
Bagi yang baru datang ke Kota Soreang dan melihat dua poto itu, seakan-akan poto itu disetting bersamaan dan disengaja. Sahrul dan Lutfi seperti sengaja dipasangkan pada reklame itu seakan-akan benar akan berpasangan di Pilkada Kabupaten Bandung 2024.
Saat dikonfirmasi kepada Lutfi, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung itu hanya tersenyum. Namun ia mengaku tak sengaja atau menseting dua reklame tersebut, apalagi menyelaraskan materi gambar dan teks-nya.
“Saya memang pasang reklame di situ. Tapi saya juga tidak tahu kalau Sahrul juga pasang di lokasi yang berseberangan,” kata Lutfi saat dikonfirmasi di Soreang, Rabu (31/7/2024).
“Kalau persepsi orang kemudian membentuk kita akan jadian, semoga ini menjadi kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Kami, Saya dan Sahrul, ada dalam satu koalisi yang sama. Tapi prosesnya sedang berlangsung dan saya serahkan sepenuhnya kepada partai,” kata Lutfi.
Sementara Itu, pengamat politik yang juga Direktur Elsid (Lingkat Studi Informasi dan Demokrasi) Dedi Barnadi mengatakan, jika kedua figur ini menjadi pasangan bupati dan wakil bupati Bandung, dinilai sudah ideal.
“Lutfi kriteria sosok wakil yang cocok untuk Sahrul Gunawan tentunya harus anak muda atau lebih muda dari Sahrul yang memiliki pengalaman. Jangan sampai pasangan bupati dan wakil bupati setelah terpilih bentrok, akhirnya yang dirugikan rakyat,” kata Dedi.
Dedi mengatakan alasan untuk memilih sosok ini. “Pertama bisa mewakili kaum generasi Z dan milenilal yang jumlahnya hampir 60 persen. Yang kedua, agar jika terpilih akan selaras menjalankan amanat rakyat tidak terjadi konflik, karena jika lebih senior dari cabupnya, maka Cawabup akan mendominasi dan dimungkinkan terjadi konflik soal pembagian porsi kewenangan, akhirnya rakyat Bandung dirucikan karena konflik terebut,” pungkasnya. ***
Editor : Ude D Gunadi