BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Peni Satriani, warga Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, dibegal dan dibuang di Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut.
Video yang berisi informasi Peni Satriani jadi korban begal beredar sejumlah akun media sosial (medsos) dan viral. Dalam video tampak korban Peni yang mengenakan sweater putih dan celana jins biru, terkapar di semak-semak. Darah merembes di lengan sweater yang dikenakan korban.
Perekam video menanyai nama dan keluarga korban. Dengan suara pelan, Peni menjawab ayahnya bernama Den Rahmat dan kakaknya Gugi Guntara. Korban mengaku tinggal di dekat Toko Buku Marauke di Kopo Sayati, Kabupaten Bandung. "Ieu aya korban begal di Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti (Garut)," kata perekam video.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, membenarkan perempuan bernama Peni Satriani itu merupakan korban pembegalan oleh temannya sendiri.
"Pelaku yang merupakan teman, merampas sepeda motor korban. Pelaku juga melukai korban menggunakan senjata tajam," kata Kasatreskrim Polres Garut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (15/8/2024).
Editor : Ude D Gunadi