Sambut Kemerdekaan Indonesia, Persis Peduli Distribusikan Bantuan untuk Palestina

Baca Juga

Prabowo Subianto Diharapkan Tetap Konsisten Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Selain itu, PERSIS Peduli juga telah menyalurkan 200 paket makanan pokok untuk para pengungsi Palestina yang ditampung di Kamp Jabal Nadhif dan Kamp Jarrah, Yordania. Pengungsi di kamp ini, yang sebagian besar telah kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan serta sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang sulit.

Mereka semua menggantungkan kebutuhan hidupnya dari bantuan UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees) dan bantuan internasional lainnya. Dengan distribusi paket makanan ini, diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup para pengungsi dan memberikan mereka harapan untuk masa depan yang lebih baik.

"Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan bantuan mereka melalui LAZ PERSIS. Distribusi bantuan ini bukan hanya sekadar upaya kemanusiaan, tetapi juga bentuk nyata solidaritas dan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan," ucap Direktur Utama LAZ PERSIS Angga Nugraha.

Baca Juga

Penyediaan Kondom Rusak Moral Pelajar, Persis Jabar: Berpotensi Seks Bebas

Distribusi kali ini, yang merupakan pengiriman ketujuh dalam setahun terakhir sekaligus menegaskan komitmen Persatuan Islam (PERSIS) untuk terus mendukung rakyat Palestina yang berada di bawah tekanan krisis. Meskipun tantangan di lapangan semakin besar, PERSIS tidak pernah berhenti berupaya memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.

Dia menambahkan bahwa semangat kemerdekaan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia juga harus menjadi semangat untuk membantu memerdekakan saudara-saudara kita di belahan dunia lain dari penderitaan, kemiskinan, dan ketidakadilan. Distribusi bantuan ini hanyalah salah satu langkah dari berbagai upaya yang akan terus dilakukan oleh PERSIS Peduli untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

Editor : Abdul Basir