TANGERANG, iNewsBandungRaya.id - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel menggandeng siber Polri dalam mencegah hoaks jelang Pilkada Serentak 2024.
Hoaks harus dicegah agar Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, aman, jujur, adil, dan partisipasi pemilih meningkat.
"Diskominfo Tangsel bisa bekerja sama dengan siber Polri untuk menangani hoaks," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Sabtu (17/8/2024).
Benyamin menyatakan, organisasi perangkat daerah (OPD) juga menyiapkan mitigasi terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Tangerang Selatan.
"Saya minta koordinasi dilaksanakan dengan tepat. Semua harus memitigasi sejak awal dengan catatan tidak mengintervensi tugas KPU dan Bawaslu. Tetapi, mitigasi sejak awal semua potensi yang melanggar aturan," ujar Benyamin.
Wali Kota Tangsel menuturkan, salah satu upaya mitigasi yang dilakukan Pemkot Tangsel adalah terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN) dengan mengeluarkan surat edaran.
"Saya minta kepala OPD ini mengawasi semua staf agar tidak melanggar aturan KPU dalam pilkada ini. Kalau nanti enggak ngerti, ya undang Bawaslu ke kantor. Saya minta betul-betul ASN di Tangsel bersikap netral," tutur Wali Kota.
Benyamin mengingatkan Satpol PP Tangsel menurunkan alat peraga kampanye (APK) setelah masa kampanye berakhir. Penurunan APK berdasarkan instruksi Bawaslu dan harus dilakukan sesuai aturan.
"Bentuk tim. Kalau perlu minta bantuan dari Dishub atau DLH. Ini harus menjadi perhatian, jangan sampai ada (APK) yang tersisa," ucap Benyamin.
Editor : Ude D Gunadi