"Kita mengingat bahwa perjuangan kemerdekaan kita tidak mudah dan gampang. Kita itu merebut (kemerdekaan), bukan dikasih. Jadi merayakan kemerdekaan itu untuk membuktikan ke masyarakat, bahwa bahwa kita merebut kemerdekaan dengan darah, dengan air mata, dengan biaya yang besar," ujar Anton.
Menyongsong moment Indonesia Emas saat Indonesia berusia 100 tahun pada 2045 mendatang, Anton berpesan, agar masyarakat selalu meng-up date diri, karena tantangan zaman terus berubah, dengan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya di bidang teknologi Informasi. Dengan teknologi yang semakin canggih, menurutnya, kini lebih banyak peluang untuk menciptakan peluang kerja.
"Mentalnya harus berubah, jangan hanya berpikir untuk jadi pegawai, tapi saat ini dan ke depan, harus berpikiran bagaimana menciptakan pekerjaan, karena banyak sekali pekerjaan yang tidak terbayangkan pada zaman dulu, kita ada karena adanya teknologi. Intinya menyambut Indonesia Emas 2045, masyarakat harus lebih produktif" tandas Anton. (*)
Editor : Abdul Basir