"Jangan mengaku orang Jawa Barat kalau tidak bisa menyanyikan 'Es Lilin'. Lagu ini sudah menjadi keharusan bagi siapa saja yang mengaku orang Sunda," ucapnya.
Penghargaan untuk Nike Ardilla diterima langsung oleh kakaknya, Alan Yudi, yang naik ke atas panggung untuk menerima plakat. Ni Mursih juga menerima penghargaan serupa.
Selain itu, Bey juga mengatakan bahwa malam puncak WJF 2024 menjadi momen spesial. Sebab, ia dapat bernostalgia di Lapangan Saparua.
"Malam ini seperti mengajak saya flashback ke 30 tahun lalu. Saya sering menonton konser di GOR Saparua ini. Banyak seniman besar lahir dari sini, seperti Armand Maulana, Yovie Widianto, dan Iszur Muchtar. Mudah-mudahan malam ini menjadi momentum kebangkitan seniman dan budayawan Jawa Barat," terangnya.
WJF 2024 kali ini menjadi wadah bagi para musisi Jabar untuk menunjukkan kreativitas mereka, serta mengenang dan menghargai kontribusi para legenda musik yang telah membesarkan nama Jabar.
Editor : Rizal Fadillah