get app
inews
Aa Text
Read Next : BPTD Jabar Sebut 1.090 Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Banyak Ditemukan di Ciater dan Lembang

Lembang Miliki Modern Market Pusat Sayur Buah dan Pangan, Hasil Petani Lokal

Senin, 02 September 2024 | 20:15 WIB
header img
Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir didampingi Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, dan sejumlah tamu undangan lainnya usai meresmikan Modern Market Lembang Pusat Sayur Buah dan Pangan Simpang Beatrix, Senin (2/9/2024). Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Petani sayuran di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tidak perlu lagi bingung untuk menjual hasil pangannya.

Pasalnya kini telah berdiri Modern Market Lembang Pusat Sayur Buah dan Pangan (PSBP) Simpang Beatrix, yang menjadi pasar sentra sayuran dan buah-buahan segar yang langsung dipasarkan oleh petani.

Pasar modern tersebut resmi beroperasi pada Senin (2/9/2024), usai diresmikan langsung oleh Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir. Turut hadir pada proses peresmian Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda KBB, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Penjabat (Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengatakan, mau meresmikan langsung Modern Market Lembang PSBP tersebut, selain karena menampung hasil panen dari petani lokal Lembang, juga karena telah memiliki dokumen perizinan resmi.

"Saya sudah kroscek dan perizinannya sudah lengkap, gak mau meresmikan kalau belum ada izinnya," ucapnya kepada wartawan.

Dikatakannya, Modern Market Lembang merupakan pindahan dari pasar sebelumnya yang terletak di persimpangan Jalan Kayu Ambon dan Jalan Sesko AU.

Dibangunnya pasar modern ini karena masih banyak pedagang asal Lembang yang tidak tertampung di Pasar Panorama Lembang.

Dirinya melihat kondisi Modern Market Lembang sangat memadai meskipun saat ini masih dalam proses penyempurnaan.

Namun dirinya meminta kepada pihak pengelola agar ditambahkan untuk jalur evakuasi mengingat Lembang merupakan kawasan rawan bencana (KRB).

"Mungkin bisa ditambah rambu-rambu petunjuk, titik berkumpul, jalur evakuasi, nanti bila terjadi bencana seperti gempa," tandasnya.

Terkait Modern Market Lembang yang menampung para petani lokal untuk memasarkan hasil pertaniannya secara mandiri serta menampung hasil panen dari petani di KBB, Ade mangakui, hal tersebut menjadi harapan yang sama dari Pemda KBB.

"Petani yang hasil pertaniannya hanya 10 kilo, 20 kilo bisa ditampung di sini, jadi tidak kesulitan pemasarannya. Selain itu barangnya lebih segar, harganya lebih murah, dan rantai penjualannya bisa dipangkas ongkos transportasinya," sebut Ade.

Sementara pengelola Modern Market Lembang PSBP, Simpang Beatrix Totoh Gunawan menyebutkan, keberadaan Modern Market Lembang diharapkan mampu menjadi solusi terbaik khususnya bagi para petani kecil dalam memasarkan hasil pertaniannya.

Pihaknya menyediakan sebanyak 400 los bagi para petani kecil untuk memasarkan hasil pertaniannya sendiri. Khususnya petani kecil yang hasil panennya puluhan kilo, karena petani besar dengan hasil panen puluhan ton biasa menjual langsung ke Jakarta.

"Pasar ini dibangun atas dasar kepedulian saya kepada petani dan pedagang Pasar Panorama Lembang yang tidak kebagian tempat berjualan di sana usai direvitalisasi PT Bangun Bina Persada," tuturnya.

Mereka awalnya berjualan di pinggir jalan, namun kawasan Lembang jadi kumuh dan membuat semerawut. Lalu dipindahkan ke area terminal, namun lagi-lagi dilarang oleh Dishub. Hingga akhirnya berjualan di persimpangan Jalan Kayu Ambon dan Jalan Sesko AU.

"Sekarang semua dipindahkan ke sini, kelebihannya karena di sini sayur dan buahnya fresh dan harganya murah," ujarnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut