get app
inews
Aa Read Next : Diikuti 500 Peserta, JIEF 2024 Dukung Jabar Jadi Poros Ekonomi Syariah Nasional

Jabar Darurat Kasus Thalassemia, Pemerintah Prioritaskan Pencegahan Dini

Selasa, 10 September 2024 | 17:50 WIB
header img
Kegiatan pencegahan dini Thalassemia di Balai Kota Bandung, Selasa (10/9/2024). Foto: Istimewa.

"Kami ingin melalui acara ini, masyarakat semakin paham bahwa thalassemia adalah penyakit genetik yang dapat dicegah jika kita melakukan deteksi dini,” ujar Ruswandi dalam kegiatan "Edukasi dan Deteksi Dini Thalassemia" di Balai Kota Bandung, Selasa (10/9/2024). 

Ruswandi mengatakan, program screening ini penting dilaksanakan secara rutin agar dapat terus berkembang dan berkelanjutan. Sebab, kata dia, di Jabar ada sekitar lima ribu penyandang thalassemia. Dari jumlah tersebut, 1.391 diantaranya berada dari Kota Bandung.

"Thalassemia bukan penyakit menular, tapi penyakit genetik yang bisa dicegah melalui kesadaran dan edukasi. Kami berharap masyarakat bisa lebih paham dan mendukung upaya pencegahan ini," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua STFI, Adang Firmansyah mengatakan, kegiatan deteksi dini dan edukasi tentang thalasemia ini harus menjadi perhatian semua pihak.

"Thalasemia ini belum banyak yang ter skrining, ini bisa jadi gunung es sebetulnya karena yang ketahuan baru sedikit. Bahkan orang banyak yang tidak tahu, penderitaan hanya 12-20 ribu tapi habiskan BPJS Rp600 miliar, satu orang bisa habiskan Rp400 juta untuk transfusi darah," ujar Adang.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut