get app
inews
Aa Read Next : Arfi Rafnialdi Bersama Relawan Sapu dan Kumpulkan Sampah Pasca Pawai Kendaraan Hias di Bandung

Landak Jawa Berkeliaran di Jalan Pajajaran Sehari Sebelum Gempa Bumi Bandung Terjadi, Pertanda Apa?

Rabu, 18 September 2024 | 11:36 WIB
header img
Seekor landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajajaran, Kota Bandung pada Selasa, 17 September 2024. Foto: Billy Maulana

Setelah dievakuasi, hewan yang dilindungi ini dibawa ke Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Unpad sebelum diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.

Perlu diketahui, landak Jawa merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018.

Meskipun status konservasinya masuk dalam kategori "risiko rendah" atau least concern, eksistensi landak Jawa terancam karena masih sering dipelihara, diburu, dan dikonsumsi dagingnya. Melepas hewan liar di luar habitat alaminya bisa menyebabkan kematian pada hewan tersebut.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Jawa Barat, Mamat, menyebut bahwa setelah diterima, landak Jawa ini akan diperiksa oleh dokter hewan sebelum dilepasliarkan di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi.

Landak Jawa biasanya ditemukan di hutan, dataran rendah, kaki bukit, serta area pertanian. Hewan ini memakan rumput, daun, buah, dan sayuran. Landak Jawa memiliki duri berwarna coklat kehitaman yang bisa tumbuh hingga sepanjang 20 cm.

Sementara gempa dengan kekuatan 5,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu pagi ini. Sejumlah bangunan dilaporkan rusak akibat gempa tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, berdasarkan laporan sementara terjadi kerusakan terhadap rumah warga di Pangalengan dan Kertasari dampak dari gempa 5,0 magnitudo.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut