get app
inews
Aa Text
Read Next : Nyoblos Pilkada di Bandung, Ini Harapan Ridwan Kamil untuk Pemimpin Jabar

5 Daerah di Jabar Berpotensi Terdampak Gempa Megathrust, Sekda Herman Minta Lakukan Ini

Kamis, 03 Oktober 2024 | 18:23 WIB
header img
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id  -Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi gempa bumi, khususnya ancaman megathrust di wilayah Jawa Barat. 

Herman menyampaikan bahwa terdapat lima kabupaten yang berpotensi terdampak bencana megathrust. Meliputi Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi hal tersebut memerlukan perhatian khusus, terutama dalam upaya mitigasi bencana. 

"Kita semua berharap tidak ada kejadian bencana, tetapi kita harus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan," ujar Herman Suryatman saat Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Megathrust, Hidrometeorologi Basah, dan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung, Kamis (3/10/2024).

Ia juga menekankan perlunya konsolidasi di antara pemerintah daerah, terutama di kawasan Cekungan Bandung. 

"Kami meminta agar dilakukan gladi lapangan terkait bencana, mengingat Bandung memiliki potensi bencana yang cukup besar, apalagi jika megathrust terjadi dan memantik pergerakan sesar Lembang," tambahnya.

Untuk itu, Sekda Jabar meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh wilayah Jawa Barat segera melakukan simulasi bencana. 

"Simulasi adalah persiapan terbaik. Saya sudah menginstruksikan kepada kepala BPBD agar dalam waktu tiga bulan ke depan, paling lambat Desember 2024, dilaksanakan simulasi bencana, baik itu geladi posko, simulasi administrasi, koordinasi, hingga gladi lapangan," tegas Herman.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh para sekretaris daerah dan kepala BPBD se-Jawa Barat, membahas juga ancaman bencana, khususnya gempa, tapi juga termasuk bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi, dan tanah longsor. 

Dengan adanya simulasi dan koordinasi yang baik, diharapkan seluruh pihak terkait siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di masa mendatang, khususnya dalam menjaga keselamatan warga Jawa Barat. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut