“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga akhlak dalam politik. Hindari isu SARA dan fitnah, serta gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab pada 27 November mendatang,” jelas Hedi.
Hedi juga menargetkan peningkatan partisipasi pemilih di Subang menjadi 80% dari capaian tahun lalu sebesar 74%.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang, Imanudin menekankan pentingnya menjaga demokrasi yang sehat dengan memilih pemimpin yang memiliki integritas.
“Pemilihan ini adalah kesempatan kita untuk menentukan masa depan. Jangan sampai terjebak dalam politik uang, pilihlah pemimpin berdasarkan kejujuran dan visi yang jelas,” tegas Imanudin.
Sedangkan, seorang pegiat Pilkada 2024, Deni Ahmad Haidar mengingatkan para peserta agar bijak dalam memilih.
Editor : Zhafran Pramoedya