Siswa SMA Penjual Es Teh Dipalak Oknum Karang Taruna di Karawang

KARAWANG, iNewsBandungraya.id - Sebuah video viral di media sosial yang nemampilkan seorang pedagang es teh tengah dipalak oleh seorang pria yang mengaku sebagai Karang Taruna. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kabarnya, pedagang es teh itu merupakan seorang siswa SMA. Ia dipalak oleh oknum Karang Taruna sebesar Rp30 ribu.

Baca Juga

Penampakan Diduga Pocong Bikin Geger Warga Karawang

Kapolsek Rengasdengklok, AKP Edi Karyadi membenarkan dugaan pemerasan tersebut. "Iya ada (peristiwa dugaan pemerasan), sebenarnya itu terjadi hari Minggu 29 September 2024 sekira pukul 19.30 WIB. Memang peristiwa sudah lama tapi baru viral," ujar Edi dikutip Kamis (10/10/2024).

"Menurut keterangan korban, dirinya tidak mengetahui identitas pelaku, pelaku datang menghampiri dan langsung meminta uang sebesar Rp30 ribu," lanjutnya menambahkan.

Edi mengatakan, pelaku melakukan aksinya itu dengan mengatasnamakan anggota Karang Taruna setempat.

Baca Juga

KAI Pertanyakan Sikap JPU yang Tunda Bacakan Tuntutan untuk Terdakwa Kusumayati, Ada Apa?

"Pada saat meminta uang, pelaku juga mengatasnamakan karang taruna, karena korban merasa takut, jadi korban memberikan uang yang dia minta sebesar Rp30 ribu," imbuhnya.

Saat ini pihak kepolisian sudah mengambil upaya hukum dengan meminta keterangan dari warga setempat dan aparat desa.

"Kami telah melakukan upaya penyelidikan, dengan meminta keterangan warga dan aparat desa. Setelah digali informasi ternyata terduga pelaku bukan anggota Karang Taruna, dan warga setempat juga tidak mengenali pelaku," ujarnya.

Baca Juga

Dorong Kewirausahaan di Jabar, Ahmad Syaikhu Janjikan Kredit UMKM

Edi mengaku pihaknya tengah mencari keberadaan pelaku untuk mencegah hal serupa dilakukan kepada pedagang lain.

"Ini sedang kami cari, apalagi pelaku beraksi dengan modus mengatasnamakan karang taruna, jangan sampai pelaku melakukan hal yang sama pada pedagang atau warga yang lain, sehingga menganggu keamanan dan ketertiban diwilayah Rengasdengklok," pungkasnya.

Editor : Rizal Fadillah