INDRAMAYU, iNewsBandungraya.id - Kabupaten Indramayu sudah memasuki usia 497 tahun. Momen penting ini harus dijaga dengan menjaga dan meningkatkan prestasi serta layanan pemerintah kepada masyarakat. Selain itu, kontestasi politik yang saat ini berproses harus rampung tanpa adanya gangguan kondusivitas.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dedi Taufik mengatakan sejarah panjang wilayah Indramayu menjadi bukti bahwa semua yang ada di dalamnya berperan penting menjaga kerukunan.
"Semangat menjaga kebersamaan dan stabilitas di tengah masyarakat tetap harus terjaga dengan baik," ucap Dedi Taufik.
“Momen ini pun bisa disikapi dengan refleksi bagi seluruh elemen pemerintahan untuk terus menjaga kinerja yang baik," imbuh Dedi Taufik lagi.
Pria yang saat ini menjabat pula sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar mengingatkan pentingnya menjaga suasana kondusif di tengah dinamika politik menjelang Pilkada Serentak. Ia memastikan Aparatur Sipil Ngara (ASN) menjaga netralitas dan integritas.
"Di masa seperti ini, stabilitas sosial dan keamanan sangat penting. Saya berharap masyarakat tetap menjaga kerukunan, meskipun ada perbedaan pandangan politik. ASN harus menjaga netralitasnya,” ucap Dedi.
“Indramayu adalah rumah kita bersama, dan kita harus bersama-sama menjaga agar tetap kondusif," kata Dedi.
Dedi juga menegaskan, di masa tugasnya yang hanya dua bulan, pemerintah kabupaten akan terus mengawal program strategis dan pelayanan publik.
"Kami akan terus berupaya mempertahankan prestasi yang sudah ada, sembari mendorong inovasi untuk pembangunan yang lebih baik, baik di sektor infrastruktur, pendidikan, maupun ekonomi," ungkapnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan beragam penghargaan. Di antaranya, kinerja dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka tahun 2023 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan sebagai penggerak pengelolaan sampah laut tahun 2024 dari Menteri Kelautan dan Perikanan. Lalu, penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan kategori pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Indramayu menduduki peringkat keempat secara nasional dan pertama di Tingkat provinsi berdasarkan penyelenggaraan pemerintah berdasarkan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun lalu dari Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan kepada Desa Mekarjati sebagai Desa Siap Siaga terhadap pelaksanaan Program pencegahan radikalisme dan terorisme dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kemudian, mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan pemeriksaan keuangan tahun 2023.
Lalu, penghargaan sebagai produsen ikan terbesar kesatu tahun lalu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Juara umum pada Apresiasi dan Festival Linterasi Nusantara Jawa Barat dan penghargaan karena peduli penyiaran pada Anugerah Penyiaran KPID Jabar ke-17.
“Semua prestasi itu harus dijaga dan ditingkatkan. Tentu semuanya perlu kolaborasi dan sinergi antara semua elemen masyarakat, pemerintah, termasuk Anggota DPRD yang belum lama ini dilantik, juga stakeholder yang lain,” pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah