get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Farhan-Erwin di Lapangan Tegallega

Temui Paguyuban Pasundan, Farhan-Erwin Ingin Perkuat Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:49 WIB
header img
Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, dan calon wakil wali kota Bandung, Erwin, bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Jumat (11/10/2024). (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, dan calon wakil wali kota Bandung, Erwin, bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Jumat (11/10/2024). Bertempat di kantor PB Paguyuban Pasundan, di Jalan Sumatera, Kota Bandung, kedatangan pasangan calon nomor urut 3 itu disambut langsung Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi.

Farhan mengatakan, kedatangannya ini sebagai bentuk silaturahmi sekaligus upayanya dalam meminta doa restu dan masukan dari PB Paguyuban Pasundan.

"Kami mengharapkan silaturahmi yang erat. Paguyuban Pasundan adalah lembaga penyelenggara pendidikan yang sudah sangat mengakar di Jawa Barat, khususnya Bandung," kata Farhan.

Dia pun berharap adanya kerjasama yang baik antara Paguyuban Pasundan dengan Pemerintah Kota Bandung jika dirinya terpilih menjadi wali kota. Salah satunya, Farhan menilai kerjasama ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung. 

Hal ini bisa menjadi solusi atas persoalan pendidikan seperti peningkatan angka rata-rata lama sekolah. Terlebih, dengan banyaknya pendidikan di bawah naungan Paguyuban Pasundan mulai dari SD hingga perguruan tinggi, bisa mempermudah masyarakat dalam mengakses pendidikan. 

"Tentunya bermuara kepada kesejahteraan masyarakat. Semakin baik pendidikannya, diharapkan akan semakin baik juga kesejahteraannya," katanya.

Lebih dari itu, Farhan berharap kerjasama ini terwujud melalui berbagai kajian akademis terhadap aspek-aspek kehidupan seperti tata kota, kesehatan, lingkungan, dan pelayanan publik. Menurutnya ini penting agar setiap kebijakan yang diterapkan berdasarkan hasil kajian yang akurat.

"Berbagai persoalan itu bisa dijawab jika kita punya data hasil penelitian. Kita butuh scientific paper yang bekerjasama dengan perguruan tinggi," katanya.

Sebagai contoh, Farhan menilai untuk mengatasi kemacetan diperlukan penelitian yang bisa dilakukan perguruan tinggi. "Desain tata kota seperti apa yang bisa dinikmati masyarakat yang gemar berolahraga, lari, sepeda, tanpa bersinggungan dengan kendaraan. Itu harus berbasis data," katanya.

Begitu pun dalam setiap pengembangan suatu kawasan, menurutnya harus berdasarkan hasil kajian agar pembangunan yang dilakukan tidak sia-sia. "Kita harus punya studi, yang mengatakan titik titik ini cocoknya untuk ini. Jadi enak kita menginvestasikannya," kata dia.

Selain itu, Farhan pun berharap adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dengan Paguyuban Pasundan yang berdampak terhadap peningkatan layanan kesehatan. "Lalu ke depannya akses layanan kesehatan. Universitas Pasundan kan punya Fakultas Kedokteran, sedang membangun rumah sakit. Ini sangat dibutuhkan masyarakat," katanya.

Didi Turmudzi mengapresiasi tawaran kerjasama tersebut. "Ini sangat baik, karena akan saling membesarkan," katanya.

Terlebih, menurutnya dalam beberapa kebijakan pemerintah diperlukan penelitian terlebih dahulu. "Jadi penelitian ini menjadi dasar dalam menerapkan kebijakan untuk membangun Kota Bandung," katanya.

Didi pun memastikan dirinya siap melakukan kajian karena memiliki akademisi yang kompeten seperti di bidang tata kota, transportasi, lingkungan, dan lainnya. "Kami banyak pakar yang memadai, kami siap bekerjasama untuk kepentingan masyarakat Kota Bandung," katanya.

Saat ditanya hal apa yang harus segera dibenahi, Didi menyebut kemacetan lalu lintas dan kebersihan menjadi hal yang utama. "Terkait kenyamanan, kemacetan, kebersihan, itu hak-hak yang mendasar. Lalu terkait kesempatan kerja," katanya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut