BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Suhu politik menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus memanas.
Namun aura panasnya persaingan di wilayah KBB lebih terasa untuk pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat. Dibandingkan dengan pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Para pasangan calon pun mencari cara untuk meraih simpati dan dukungan masyarakat. Seperti yang dilakukan Calon Wakil Bupati Bandung Barat dari pasangan EDUN, Unjang Asari yang menggelar nonton bareng Timnas Indonesia sambil bersilaturahmi ke warga.
Pria yang akrab disapa Kang Unjang itu pun disambut antusias oleh warga yang ada di Perumahan Laksanamekar RT05/09, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, KBB, Selasa (15/10/2024) malam.
Saat itu ratusan warga berkumpul di panggung Perumahan Laksanamekar untuk bersama-sama menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Timnas China pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Qingdao.
Kang Unjang pun menyampaikan sejumlah program prioritas pasangan EDUN (Edi Rusyandi-Unjang Asari) yang akan diimplementasikan selama lima tahun ke depan jika EDUN terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.
"Pasangan EDUN memiliki tiga program prioritas, yakni insentif untuk guru ngaji Rp500.000/bulan, lalu kartu untuk para petani, serta modal wirausaha untuk 58.000 UMKM se-Bandung Barat," tuturnya.
Pasangan EDUN juga ingin mencerdaskan masyarakat dan calon pemilih di KBB melalui edukasi yang selama ini disampaikan ketika terjun ke masyarakat.
"Yakni menolak praktik money politik. Masyarakat juga harus ikut berkontribusi pada Pilkada Serentak 2024 dengan cerdas, memilih putra asli daerah yang mengerti dan memahami apa yang dibutuhkan Bandung Barat," tuturnya.
Sementara Ketua RT setempat, Asgar mengingatkan apabila pasangan EDUN sudah duduk di kursi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, dirinya ingin langsung datang menemui Kang Unjang, untuk mengetahui bagaimana pasangan EDUN bisa merealisasikan janji-janji politiknya.
"Tolong ingat kita-kita ini, apalagi yang sangat-sangat membutuhkan bantuan. Kalau bapak sudah duduk di kursi enak, tapi saya ingin langsung datang ke bapak, bagaimana realisasi janji bapa ke kita," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kang Unjang memastikan, bakal meluangkan waktu selama dua jam untuk mendengarkan aspirasi dari warga KBB dengan membuka pintu kantornya. Yakni akan membuka ruang selama dua jam untuk mendengarkan aspirasi warga KBB.
"Kan jam kerja bupati dan wakil bupati Itu dimulai jam 07.00 WIB pagi. Silakan datang ke ruangan, kami buka pintu selebar-lebarnya untuk menerima aspirasi masyarakat setiap hari," timpalnya. (*)
Editor : Rizki Maulana