"Pendekatan ini menawarkan solusi menyeluruh yang sangat relevan dengan tantangan global saat ini, seperti keamanan siber dan perdamaian kawasan," kata Edi Soewandono.
Terkait dugaan plagiarisme yang sempat muncul, Ketua Dewan Guru Besar UI, Harkristuti Harkriswono memastikan, disertasi Bahlil telah melewati pengecekan ketat.
Disertasi tersebut, bersama dengan seluruh karya ilmiah di SKSG UI diperiksa menggunakan aplikasi Turnitin dengan standard plagiarisme di bawah 10 persen. "Kami memastikan tidak ada unsur plagiarisme dalam disertasi Pak Bahlil," kata Harkristuti.
Moh Handi Khalifah, alumnus SKSG UI, mengatakan, seluruh mahasiswa UI, termasuk pejabat publik seperti Bahlil, harus menaati aturan akademik ketat tanpa pengecualian.
"Semua mahasiswa, baik sipil maupun pejabat publik, wajib mematuhi standard akademik yang diterapkan SKSG UI," kata Kandi.
Editor : Ude D Gunadi