JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Universitas Indonesia (UI) memastikan gelar doktoral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, diperoleh sesuai prosedur dan peraturan sah. Bahkan disertasi Bahlil pun dinyatakan bebas dari plagiarisme.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia mengatakan, Bahlil menyelesaikan program doktoral dalam empat semester, sesuai ketentuan Peraturan Rektor UI Nomor 16 Tahun 2016.
"Bahlil meraih gelar doktor dalam waktu 20 bulan atau empat semester, berada dalam kerangka aturan yang membolehkan masa studi minimal empat semester dan maksimal 10 semester," kata Kabiro Humas UI, Sabtu (19/10/2024).
Amelita menanggapi spekulasi terkait waktu studi Bahlil. Menurut Amelita, Bahlil bukanlah penerima gelar doktor tercepat di UI. Gelar ini dipegang oleh Sugeng Purwanto yang meraih doktor dalam bidang ekonomi makro hanya dalam waktu 13 bulan 26 hari dengan predikat cum laude dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Alumnus program Doktor SKSG UI Raden Edi Soewandono mengatakan, pendekatan lintasdisipliner yang diterapkan di SKSG UI menjadi faktor kunci dalam penyelesaian program doktoral.
Editor : Ude D Gunadi