Fenoma Musim Penyu Tempayan Bertelur di Pesisir Pantai Selatan Turki

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setiap musim semi, terjadi fenomena menarik di pesisir pantai selatan Turki. Saat itu, berdatangan ratusan caretta caretta atau penyu tempayan bertelur di sepanjang pesisir Laut Mediterania tersebut.

Kawasan ini menjadi habitat penyu tempayan paling produktif di dunia. Pemerintah Turki melindungi habitat penyu tempayan itu untuk menjaga kelestariannya.

Penyu tempayan memiliki 22 habitat tempat bertelur di sepanjang pesisir pantai selatan Turki yang terletak di Provinsi Mugla, Antalya, Mersin, Adana, dan Hatay.

Pantai-pantai tersebut meliputi Dalyan, Ekincik, Sarigerme, dan Fethiye di Mugla; Patara, Demre, Kumluca, Çirali, Tekirova, Belek, Kizilot, Demirtas, dan Gazipasa di Antalya; Anamur, Delta Göksu, Davultepe, Alata, dan Kazanli di Mersin; Akyatan, Sugözü, dan Yumurtalik di Adana; dan pantai Samandag di Hatay. Namun, penyu tempayan sebagian besar bertelur di sekitar Pantai Antalya dan Mugla.
 
Penyu tempayang mulai berdatangan ke tepi pantai untuk bertelur pada akhir April. Mereka berenang diperairan sekitar Pantai Iztuzu yang terkenal di dunia, di distrik Ortaca, Mugla, dan di sekitar Pantai Patara di Antalya. 

Pantai tersebut menyediakan habitat tempat bertelur bagi makhluk laut pemalu ini antara Mei hingga Agustus. Para pecinta alam berkunjung untuk mengamati penyu tempayan.

Perlu dicatat bahwa para penyu berada di bawah perlindungan dan selama musim bertelur dan menetas, relawan akan berpatroli di pantai pada malam hari untuk memastikan keamanan sarang penyu tersebut.

Terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh World Union for Conservation of Nature (IUCN), penyu tempayan dapat memiliki rentang hidup selama 70 tahun atau lebih, Mereka mencapai kematangan seksual ketika panjang cangkangnya melebihi 90 sentimeter, biasanya ketika mereka berusia antara 12 hingga 30 tahun. 

Penyu tempayan memulai musim bertelur di kawasan Mediterania pada akhir April dan Mei. Biasanya tiba di pantai saat cahaya bulan. Para penyu tempayan menggali lubang, bertelur di dalamnya, dan kemudian kembali menuju laut. 

Meskipun penyu betina dapat menghasilkan rata-rata 100 telur per sarang, umumnya hanya sekitar 50 persen dari telur-telur tersebut yang akan menetas. Penyu yang baru menetas setelah menyelesaikan masa inkubasinya harus segera menuju perairan dingin Laut Mediterania. 

Namun, hanya dua dari setiap seribu penyu tempayan yang berhasil mencapai laut akan bertahan hidup hingga dewasa.
 
Antalya Rumah bagi Penyu Tempayan 

Pesisir Antalya ini memiliki sembilan dari total 22 pantai peneluran di negara Turki, seperti yang dikonfirmasi oleh Direktorat Jenderal Konservasi Alam dan Taman Nasional (DKMP).

Pantai Patara  yang memiliki Panjang 18 kilometer, merupakan salah satu pantai terpanjang di Turki dan juga di dunia, merupakan salah satu pantai tempat penyu bertelur. 

Karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup Urbanisasi dan Perubahan Iklim Turki telah menetapkan Patara sebagai Zona Perlindungan Lingkungan Khusus, dan pantai tersebut ditutup untuk umum mulai pukul 20.00 hingga 08.00 untuk melindungi ekosistem dan habitat penyu tempayan. 

Pada siang hari, sarang-sarang tersebut ditandai dengan kandang dan penanda. Para pengunjung dapat menikmati garis Pantai Patara yang panjang pada siang hari, dan pada malam hari, penyu tempayan dapat terlihat mencari makan ikan kecil di sepanjang garis pantai. 

Selama jam larangan, pengunjung dilarang menggunakan kursi berjemur, payung, dan lampu buatan, serta dilarang membuat kebisingan, mendirikan tenda, menyalakan api, dan berenang di pantai.

Pantai Iztuzu yang berpasir di Köycegiz, sebuah kota Cittaslow di Mugla, merupakan habitat peneluran yang terkenal bagi penyu. Pantai yang terbentuk akibat Sungai Dalyan bertemu dengan Laut Mediterania, kondisi geografis dan ekosistem unik ini mejadikan Iztuzu sebagai habitat ideal bagi penyu. 

Memiliki pasir emas yang dikelilingi oleh lereng yang dipenuhi pohon pinus. Pantai Iztuzu mendapatkan tingkat perlindungan yang sama seperti Pantai Patara, selain itu lembaga perlindungan dan rehabilitasi yang terletak di dekatnya juga melayani penyu yang terluka dari kawasan pesisir Turki lainnya.

Di Turki, situs warisan budaya dilindungi secara ketat. Berbagai proyek berkelanjutan sedang dilaksanakan untuk memastikan kelangsungan hidup kehidupan alam. Kota Kuno Patara, ibu kota Persekutuan Lykia di zaman kuno, terletak di tepi Pantai Patara dan memiliki monumen bersejarah seperti Gedung Majelis, tempat dewan demokrasi pertama di dunia diadakan serta teater kuno.
 
Ini juga merupakan tempat kelahiran Saint Nikolas, yang dikenal banyak orang sebagai Santa Claus. Saat menjelajahi Köycegiz, Mugla, Anda dapat mengunjungi Dalyan dan menjelajahi Kota Kuno Kaunos yang terkenal dengan makam-makam pahat terletak di tebing yang berasal dari abad keempat SM.

Editor : Ude D Gunadi