Kemitraan Amerika Serikat-Indonesia Bangun Tenaga Kerja Digital Kuat Masa Depan

Baca Juga

Diaspora Indonesia Sambut Hangat Presiden Prabowo saat Tiba di Washington DC

Konferensi STEMCON bertajuk “Inovasi pada Persimpangan Pendidikan Tinggi STEM, AI, Keamanan Siber, dan Keberlanjutan: Membentuk Tenaga Kerja Masa Depan Indonesia” itu bertujuan sebagai katalis untuk kolaborasi lintas negara dan inovasi dalam bidang-bidang penting saat ini. 

Sesi-sesi konferensi diisi oleh pembicara dari Amerika Serikat dan Indonesia yang menekankan perlunya pendekatan pengembangan tenaga kerja yang komprehensif dan memanfaatkan kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan tinggi. 

Kolaborasi ini bertujuan menciptakan solusi inovatif dan berskala besar guna mengatasi kesenjangan tenaga kerja saat ini dan di masa depan khususnya di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Baca Juga

Pengguna Mulai Beralih ke Bing, Google Terlupakan

“Dengan terus melakukan dialog dan kerja sama, kita bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, meningkatkan pendidikan STEM, dan menciptakan kemitraan berdampak dan berkelanjutan di berbagai sektor,” kata Direktur USAID HEPI Indonesia, Arizona State University, Abdul Rahman.

Tentang HEPI USAID

Dalam kolaborasi dengan USAID Indonesia dan Arizona State University, HEPI memperkuat kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia untuk meningkatkan pendidikan tinggi STEM. 

Editor : Ude D Gunadi