Gita KDI di Bogor: Elektabilitas Tinggi Harus Dibuktikan dengan Solusi, Bukan Janji Kosong!

BOGOR, iNewsBandungraya.id - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Gita Dwi Natarina atau yang akrab dikenal sebagai Gita KDI, memberikan respons tajam dan kritis terhadap pernyataan optimis dari salah satu kandidat lainnya, Dedi Mulyadi, yang mengklaim dapat mencapai elektabilitas hingga 80 persen.

Rilis terbaru dari Vox Populi menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan berada di posisi teratas dengan 61,8 persen, namun tren mereka terus menurun dibandingkan survei sebelumnya.

Baca Juga

Ini Visi Misi Acep-Gita soal Kebudayaan di Debat Publik Kedua Pilgub Jabar

"Optimisme itu bagus, tapi kami melihat bahwa keberanian untuk menghadapi realitas dan fokus pada apa yang benar-benar diinginkan oleh rakyat jauh lebih penting. Kami tidak hanya bicara angka, tetapi memperjuangkan aspirasi masyarakat Jawa Barat. Dengan tren penurunan elektabilitas di kubu Dedi-Erwan, tampak bahwa masyarakat mulai mencari alternatif yang lebih berkomitmen kepada perubahan nyata," ujar Gita.

Hasil survei Vox Populi menunjukkan bahwa pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gita KDI, dengan elektabilitas 7,4 persen, menunjukkan peningkatan seiring dengan kampanye mereka yang mengusung program-program konkret yang menyentuh kesejahteraan masyarakat. Gita menegaskan bahwa timnya tidak hanya mengandalkan slogan, tetapi berkomitmen penuh pada kesejahteraan rakyat.

"Kami menyentuh isu-isu nyata yang dihadapi rakyat, mulai dari pendidikan, kesejahteraan perempuan, hingga kesempatan ekonomi untuk generasi muda. Kami yakin, keberpihakan kami kepada program yang berpihak kepada rakyat akan terus mendapat dukungan," jelasnya.

Editor : Rizal Fadillah