CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi mewisuda sebanyak 2.713 wisudawan dan wisudawati periode kedua di Auditorium Unjani, Senin (28/10/2024).
Dari jumlah itu ada empat wisudawan dan wisudawati terbaik dari berbagai program studi yang telah memperlihatkan hasil kerja kerasnya. Yakni Annisa Mufidah dari Prodi Teknik Informatika menjadi lulusan terbaik program sarjana kelompok Ilmu Eksakta dengan IPK 3,96.
Kemudian Leodina Mega Intan Dwi Anjani, Prodi Ilmu Pemerintahan lulusan terbaik program sarjana kelompok Ilmu Sosial dengan IPK 3,83.
Lalu ada Nursidik Cahyono dari prodi Magister Farmasi lulusan terbaik program Magister Ilmu Eksakta dengan IPK 4.00. Serta Oktavianus dari Prodi Magister Manajemen yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik program magister Ilmu Sosial dengan IPK 3,87.
"Inilah adalah hari yang dinanti-nanti, setelah sekian tahun putra-putri ditempa di Unjani dan menjadi orang-orang kebanggaan di masa yang akan datang," kata Rektor Unjani Prof Hikmahanto Juwana dalam sambutannya.
Hikmahanto menyebutkan, ada dua alumni Universitas Jenderal Achmad Yani yang masuk dalam Kabinet Merah Putih, yakni Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus yang menjabat Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) dan Sekretaris Kabinet, Mayor Tedy Indra Wijaya.
Sementara itu, kebanyakan lulusan S1 pada periode 2 ini adalah angkatan tahun 2020. Masa dimana dirinya pertama kali menjadi rektor dan menerima mereka sebagai mahasiswa.
"Ini juga menjadi angkatan ketika kuliah dilaksanakan secara daring karena pandemi COVID-19," sebutnya.
Pada masa itu, para mahasiswa tidak hadir secara langsung di kampus, kalaupun mereka ke kampus mereka dibatasi oleh berbagai hal.
Angkatan inilah yang sering protes kepada Unjani karena membayar SPP dengan harga yang sama tetapi tidak menikmati gedung.
"Tapi berbanggalah, hari ini merupakan hari pertama Adik-adik menikmati Auditorium Unjani. Kita harus berterima kepada ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) yang dengan komitmennya memastikan bahwa semua gedung di Unjani terbangun," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya dalam waktu tidak terlalu lama lagi akan dibangun Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis dan Fakultas Hukum sebagai dua gedung fakultas yang masih tersisa.
Sementara Fakultas Teknik dan Manufaktur saat ini sedang dalam pembangunan. Tahun ini juga Unjani mencetak rekor yang luar biasa lantaran pihaknya menerima mahasiswa baru sebanyak 7.040 mahasiswa.
Padahal di awal ketika menjabat rektor saat itu hanya menerima 2.500 mahasiswa.
Kemudian untuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Jenderal Achmad Yani kini telah bergabung dengan Universitas Jenderal Ahmad Yani sehingga jumlah mahasiswa dan prodi terus bertambah.
"Insya Allah sampai 5 tahun ke depan mahasiswa Unjani akan terus bertambah," sambungnya.
Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Letjen TNI (Purn) Dr. Tatang Sulaiman menambahkan, hari ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi semua pihak.
Setelah ini, para wisudawan dan wisudawati bakal memasuki dunia yang berbeda, yakni bekerja, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berwirausaha secara mandiri.
Jika memasuki dunia kerja, mereka harus siap bersaing dengan memanfaatkan ilmu dan kecakapan, serta soft skill yang dimiliki. Pilih dan tentukan bidang pekerjaan yang sesuai minat dan bakat, serta yakin dan percaya diri.
Kemudian, apabila melanjutkan pendidikan manfaatkan waktu selagi muda dan up grade diri agar memiliki pengetahuan yang mendalam dengan memanfaatkan kemampuan riset dan analisis, serta menambah relasi profesional.
"Alumni Unjani harus menjadi agen pendorong perubahan sosial yang mampu membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kesejahteraan sosial," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana