get app
inews
Aa Text
Read Next : Dandan-Arif dan Bandung Asikk: Semangat Menuju Perubahan Kota yang Inovatif Kolaboratif

4 Paslon Pilwalkot Bandung Sampaikan Visi Misi di Debat Perdana

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:02 WIB
header img
Empat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung menyampaikan visi dan misinya di debat publik perdana, Rabu (30/10/2024). (Foto:Abbas)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Empat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung menyampaikan visi dan misinya di debat publik perdana, Rabu (30/10/2024).

Debat perdana Pilwalkot Bandung digelar di Ballroom Sudirman, Kota Bandung mengangkat tema ‘Tantangan Masa Depan Kota Bandung Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintah, Keberlanjutan Lingkungan, dam Tata Ruang yang Efisien’ 

Berikut Visi Misi 4 Paslon di Pilwalkot Bandung yang telah disampaikan di Debat Perdana.

Pasangan nomor urut 01, Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya menyampaikan visi tentang menjadikan Bandung sebagai Kota Jasa, inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Paslon dengan tagline ‘Ngadangdanan Kota Bandung’ menyoroti sejumlah masalah Kota Bandung. Di antaranya pencegahan bencana.

"Untuk mitigasi bencana di Kota Bandung, membutuhkan lembaga penanggulangan bencana yang tangguh dan responsif sampai tingkat kecamatan dan tata ruang kami akan melaksanakan audit," ujar Dandan.

Selanjutnya paslon nomor urut 02 Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata  menyampaikan visi-misi mereka tentang Kota Bandung di masa mendatang yang bersih, lancar jalannya dan maju UMKM masyarakatnya. 

Selain itu, Haru menyoroti terlaksananya program infrastruktur lewat program PIPPK, agar pembangunan dapat terdesentralisasi dan merata hingga tingkat RW.

"Untuk program PIPPK akan kita lanjutkan, secara selektif dan besarannya disesuaikan, bisa di atas Rp 100 juta, Rp 150 juta atau Rp 200 juta, atau memang di bawah itu jika memang dirasa cukup," kata Haru.

Sementara itu, paslon nomor urut 03 adalah Muhammad Farhan dan Erwin. Paslon ini punya tujuan untuk selalu hadir dalam setiap hajat rakyat.

Dia menyebut ambisi itu dengan istilah UHA yang merupakan kependekan dari ‘Unggal Hajat Aya’ (ada dalam setiap hajat).

“Wali Kota maupun Wakil Wali Kota harus seperti hansip yang selalu hadir di setiap hajat rakyat," kata Farhan.

Dia juga menyampaikan programnya yang terangkum dalam akronim UTAMA. Yakni unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis.

Menurut dia, cara mewujudkannya ialah dengan menciptakan ekosistem pemerintahan yang kridibel, fokus ke pembangunan yang berkelanjutan. Di samping itu, dia ingin mendorong kualitas sumber daya manusia di Bandung

“Kita bicara masalah infrastruktur, tata ruang, lingkungan hidup. Namun, pembangunan yang kami ingin dorong, fokus pada juga pada manusia di Kota Bandung," tuturnya.

Terakhir, paslon nomor urut Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem menyampaikan visi-misi tentang mewujudkan Kota Bandung yang telah kelewat padat, menjadi rumah yang nyaman bagi penduduknya.

“Penduduk Kota Bandung hari ini mencapai 10 kali lipat dari saat kota ini didirikan. Ini rumah kita, tempat kita tinggal, bermain dan bekerja. Kita wujudkan Kota Bandung lebih ramah dan indah," ucap Arfi. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut